SUMBER : MEDIA SOSIAL, MEDIA DARING, & WHATSAPP
NARASI :
Kemendikbud akan mengangkat almarhum guru Ahmad Budi Cahyono menjadi CPNS dan mendapatkan hak pensiun. Kemendikbud akan juga akan mengangkat orang tua almarhum, Satuman, yang tercatat sebagai guru honorer sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
PENJELASAN : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan tegas membantah kabar yang menyatakan akan ada pengangkatan guru SMA Negeri 1 Torjun, Sampang, Ahmad Budi Cahyono sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Pasca kejadian yang menimpa guru Budi, kabar mengenai pengangkatan dirinya menjadi CPNS memang beredar luas dimasyarakat. Namun hal tersebut mendapat bantahan dari Kemendikbud.
Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Dikdasmen) yang sekaligus Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Plt. Dirjen GTK), Hamid Muhammad menegaskan bahwa pesan berantai yang mencatut namanya merupakan informasi yang jauh dari fakta alias HOAX.
Dalam pesan yang beredar, adapun disebutkan bahwa Kemendikbud akan mengangkat almarhum guru Ahmad Budi Cahyono menjadi CPNS dan akan mendapatkan hak pensiun. Dalam pesan tersebut juga disampaikan bahwa orang tua dari guru Budi yang juga berprofesi sebagai guru honorer akan mendapat pengangkatan sebagai Pegawai Negeri Sipil.
Hamid menegaskan jika sumber dari pesan berantai tersebut sangatlah tidak jelas. Ia menyatakan, sampai detik ini tidak pernah memberikan pernyataan seperti halnya yang tertulis dalam pesan tersebut. Faktanya adalah, Kemendikbud akan melakukan upaya beasiswa untuk putra atau putri guru Budi yang saat ini masih dalam kandungan.
REFERENSI :
http://edukasi.kompas.com/…/hoaks-soal-guru-yang-tewas-dian…
http://nasional.republika.co.id/…/p3rcj4384-kabar-pengangka…
LINK FAFHH : https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/597315257267680/