[HOAX] “Indomaret dan Alfamart Milik 9 Naga Juga”

“(1) Hoax ini menggunakan teknik klasik yaitu menyisipkan kata-kata yang tipikal dipakai dalam menyebarkan hoax, misalnya: “viral”, “share”, “bagikan”, “sebarkan”.
(2) Menggunakan sumber informasi yang kelihatannya valid, tetapi sebetulnya tidak valid karena tidak menyertakan sumber informasi atau kontak yang jelas yang bisa digunakan untuk verifikasi, misalnya: Wikipedia, info dari teman, teman saya, info dari jurnalis Sindo (Muslim), valid Insya Alloh. Wikipedia tanpa tautan, teman tanpa informasi teman yang mana bisa dikontak melalui apa, jurnalis Sindo yang mana, valid atau tidaknya informasi diserahkan ke Allah.
(3) Situs-situs yang diinformasikan di tautan pertama tidak menerangkan sumber informasi validnya dari mana, misalnya: “info beredar”, sama seperti situs di tautan kedua. Tautan ketiga dan keempat tidak menyertakan sumber informasi yang jelas.
(4) Poin (2) dan (3) adalah tipikal teknik “AtA” (Appeal to Authority), mengenai “AtA” lebih jelasnya di poin (1) bagian REFERENSI.
(5) Salah satu pihak yang disinggung, Indomaret, memiliki situs dan informasi kontak yang jelas. Di situs tersebut bisa dicari informasi mengenai laporan donasi. Jika merasa informasi tersebut tidak valid bisa menghubungi Indomaret karena informasi kontaknya jelas, bukan dengan cara menyebarkan kontra narasi menggunakan informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.”

 

SUMBER
(1) Pertanyaan dari salah satu anggota FAFHH.
(2) https://goo.gl/3uiD89, sudah dibagikan 1.422 kali ketika tangkapan layar dibuat.
(3) https://goo.gl/pX88pU < tap atau klik untuk melihat akun-akun yang membagikan.

NARASI
“Alhamdulillah sedang Viral info ini Bantu SHARE ya…
Berbagi info
Wikipedia – Jumlah Indomaret sampai awal tahun 2016 di Indonesia 12.100, kalau satu transaksi saja ambil rata-rata *100 rupiah* tidak ada kembalian, kemudian dibiarkan begitu saja, maka 12.100 x 100 = *1.210.000,- rupiah* ini baru 1x transaksi, katakan per 5 menit 1000 x transaksi se Indonesia maka, perjamnya = 1000 x 12 x Rp.100 x 12.100
Indomaret = *Rp.14.520.000.000,-*/jam
Wooow… jadi mudah sekali kan bagi *Hari Tanoe,…*
Ayo mulai skrg belanja di pasar tradisional….. MENGINGATKAN LAGI !!! INDOMARET & ALFAMART MILIK 9 NAGA JUGA, MAKA DIHIMBAU UTK ORG MUSLIM UTK BOIKOT MEREKA DAN ALIHKAN KE TIPTOP ATAU WARUNG2 MUSLIM LAINNYA.
*HATI-HATI !!!*
*PENGEMIS MODERN !!!*
■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■
Info dari teman;
Habis baca langsung klik BAGIKAN/ SHARE ya… !!! Biar temen kita tau juga dan tidak tertipu juga.
~» Kemaren saya belanja di Indomart, trus abis bayar, kasirnya tanya secara otomatis (sesuai prosedur standarnya), apa sisa kembalian uang receh mau disumbangkan ke badan sosial?
Teman saya jawab YA, karena dia pikir cuman recehan….
Tapi dia iseng becanda tanya, sumbang ke mana mbak, ke gereja yah ???
Dijawab IYA (!!!!).
Lho yang bener aja, ke badan sosial apa?
*GKI (Gereja Kristen Indonedia)* katanya.
KURANG AJAR, teman saya bilang saya ISLAM. Balikin recehan saya tadi.
Coba kalian bayangin, berapa Milyar gereja per bulan dapat dari ribuan Indomart (mungkin super/ mini market lain).
Saya yakin banyak yang tdk tahu hal ini karena tidak DETAIL nanya atau kasir tdk kasih tahu (bisa jd hanya bosnya
yg tahu).
Jadi kasih tahu yg lain biar hati2…!
*~» Penting diketahui :*
Indomaret walaupun franchise milik perorangan, ternyata tetap membuat aturan pusat, dan pusatnya tetap milik *Hary Tanoe* ketua Partai Perindo yg modalnya dari George Soros….
Tiap minggu pagi, kebaktian di MNC Tower.
Info dari jurnalist SINDO (muslim).
Ini namaya penipuan.
Anehnya mereka mancela para peminta sumbangan (utk masjid) yg biasa mangkal di jalan raya,
namun mereka tanpa malu2 menipu konsumen muslim dengan cara2 yang keji.
Mari sebarkan info ini kesemua saudara2 muslim, karena semua yang kita sumbang utk musuh2 ALLOH akan diminta pertanggung jawaban nanti.
Berita ini harus disebarkan supaya umat Islam lebih berhati-hati, jangan sampe ikut andil….
Jangan sampai jadi senjata makan tuan.
Ingin tau Berita tentang Kedekatan Hary Tanoe dan Soros baca saja Beritanya Oleh Aktivis anti Pemurtadan dan Aliran Sesat Al Ustadz Abu fayadh Muhammad Faisal Al-Jawy AlBantani Hafidzhahuloh yakni:
1. http://m.hidayatullah.com/artikel/ghazwul-fikr/read/2013/09/08/6288/mengintip-kedekatan-george-soros-hary-tanoe.html
2. https://www.nahimunkar.org/dibalik-kedekatan-george-soros-hary-tanoe/
3. https://www.nahimunkar.org/zionis-laknatulloh-di-balik-bisnis-mnc/
Catatan: info ini bukan sara apalagi rasis ya ini Valid InsyaAlloh
Info Buka: https://delybachtiar.blogspot.co.id/2017/10/berbagi-info-wikipedia-jumlah-indomaret.html?m=1
Langsung BAGIKAN/SHARE ya !!! Agar kita gak ketipu lagi :)”

PENJELASAN
(1) Hoax ini menggunakan teknik klasik yaitu menyisipkan kata-kata yang tipikal dipakai dalam menyebarkan hoax, misalnya: “viral”, “share”, “bagikan”, “sebarkan”.
(2) Menggunakan sumber informasi yang kelihatannya valid, tetapi sebetulnya tidak valid karena tidak menyertakan sumber informasi atau kontak yang jelas yang bisa digunakan untuk verifikasi, misalnya: Wikipedia, info dari teman, teman saya, info dari jurnalis Sindo (Muslim), valid Insya Alloh. Wikipedia tanpa tautan, teman tanpa informasi teman yang mana bisa dikontak melalui apa, jurnalis Sindo yang mana, valid atau tidaknya informasi diserahkan ke Allah.
(3) Situs-situs yang diinformasikan di tautan pertama tidak menerangkan sumber informasi validnya dari mana, misalnya: “info beredar”, sama seperti situs di tautan kedua. Tautan ketiga dan keempat tidak menyertakan sumber informasi yang jelas.
(4) Poin (2) dan (3) adalah tipikal teknik “AtA” (Appeal to Authority), mengenai “AtA” lebih jelasnya di poin (1) bagian REFERENSI.
(5) Salah satu pihak yang disinggung, Indomaret, memiliki situs dan informasi kontak yang jelas. Di situs tersebut bisa dicari informasi mengenai laporan donasi. Jika merasa informasi tersebut tidak valid bisa menghubungi Indomaret karena informasi kontaknya jelas, bukan dengan cara menyebarkan kontra narasi menggunakan informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

REFERENSI
(1) https://goo.gl/HrWu5T, tentang teknik “Appeal to Authority”: “Dalam kerja jurnalistik pernyataan narasumber lazimnya diverifikasi terlebih dahulu dan diberi penjelasan dalam kapasitas apa narasumber memberikan pernyataannya. Pernyataan tersebut mestinya diuji dengan pertanyaan-pertanyaan seperti, apa bukti dari pernyataan tersebut? Dalam konteks bagaimana narasumber bisa mendapat informasi tersebut?”.
.
(2) https://goo.gl/eZ2SaA, situs resmi Indomaret: “Hasil Pencarian 45 Results found for “donasi””.
.
(3) https://goo.gl/67it8f, “Hidayatullah.com
Ghazwul Fikr
Mengintip Kedekatan George Soros – Hary Tanoe
Oleh: Muhammad Faisal
SIAPA tak kenal George Soros, miliarder Yahudi berkebangsaan Amerika yang pernah mengantar Indonesia bersama sejumlah negara lainnya ke lembah kelam bernama krisis moneter, 1997-1998 silam. Indonesia dibuatnya porak-poranda, yang hingga kini jelas masih terasa. Soros dikenal memiliki kemampuan tinggi dalam berspekulasi di bidang perdagangan mata uang.
Bahkan, pada 1982, dalam waktu singkat Soros berhasil meraup keuntungan 1,2 miliar dolar dalam perdagangan mata uang Poundsterling. Akibatnya, sebagian perekonomian Inggris hancur. Ia pun dijuluki sebagai “Pria Yang Menghancurkan Pound” (The Man Who Broke the Pound).
Dengan menggunakan “The Open Society Institute” ia berusaha menancapkan pengaruhnya seluruh dunia. Soros mempunyai pengaruh yang luas. Tokoh Yahudi ini memiliki usaha dibidang finansial, dan sekaligus bergerak dibidang philantropis telah terlibat dalam perubahan politik di berbagai negara. Ia menggunakan usahanya dibidang finansiil yang dimilikinya itu, pernah mengobrak-abrik negara-negara ASEAN, yang mengakibatkan terjadinya krisis politik dan ekonomi, dan efek dominonya yaitu jatuhnya rejim-rejim di kawasan ini berguguran, termasuk di Indonesia.
Tokoh finansial Yahudi ini, ikut melakukan rekayasa perubahan politik di Soviet, yang kemudian muncul rejim baru, yang tidak lagi menggunakan komunisme sebagai ideologi, dan arah ekonominya lebih kepada sistem kapitalis, yang pro-pasar.
Belum lama ini, ia datang ke Jakarta dan menemui Wakil Presiden Boediono di Istana Wapres, Jakarta. Ia datang disaat Indonesia sedang panas-panasnya, di mana Boediono tengah dipojokkan dalam kasus Bank Century dan terancam pemakzulan.
Di Indonesia, Soros juga dikenal pendonor Yayasan Tifa, sebuah yayasan lokal yang bertujuan untuk membantu Indonesia dalam melakukan konsolidasi pada masa transisi demokrasi.
Soros juga menawarkan beasiswa kepada pemuda Indonesia. Di antaranya adalah tawaran beasiswa bagi pelajar Indonesia untuk melanjutkan pendidikan Politik Internasional di University of Glasgow yang pendaftarannya ditutup Februari ini.
Tifa didirikan oleh belasan orang Indonesia yang berkomitmen untuk membantu pengembangan masyarakat yang terbuka di negeri ini. Fokus kegiatan lebih tertuju pada pembangunan kapasitas, pemerintah daerah, hak asasi manusia, media dan reformasi bidang hukum.
Soros, HT dan Century
Siapa pula tak mengenal Hary Tanoe Sudibyo, seorang bos media yang saat ini sedang mencoba peruntungan politik di Partai NasDem. Pria yang akrab disapa HT ini juga dikenal ulung mengelola keuangan. Kendati umurnya masih relatif muda, ia sudah mampu menguasai berbagai sektor penting, utamanya industri media.
Lantas, bagaimana keduanya bisa sehebat itu? Benarkah ada hubungan khusus di antara keduanya? Benarkah HT sengaja dipakai Soros untuk menguasai perekonomian Indonesia?
Info beredar, keduanya memang telah lama menjalin persahabatan. Salah satu indikasi persahabatan itu, Soros punya 15 persen saham di PT Bhakti Investama, milik Hary Tanoe. Perusahaan ini beberapa waktu lalu pernah terseret kasus penyuapan yang diungkap KPK.
Soros juga disebut-sebut berkaitan erat dengan skandal Bank Century. Itu karena Soros memiliki 19 persen saham di Bank CIC, cikal bakal merger Bank Century. Dengan cerdas, Soros lalu merampok kas Indonesia di pasar modal Indonesia.
Itu dia lakukan melalui Bank CIC, Bank Pikko, dan Bank Danpac disatukan menjadi Bank Century. Caranya, Bank CIC melakukan transaksi surat-surat berharga (SSB) fiktif senilai 25 juta dolar AS yang melibatkan Chinkara. Pada 2003, Bank CIC memiliki surat berharga dalam valuta asing sekitar Rp 2 triliun dan US Treasury Strips senilai 185,36 juta dolar AS.
Selanjutnya, Bank Indonesia pada 2004 menyetujui proses merger Bank Pikko dan Bank Danpac ke dalam Bank Century. Robert Tantular menjadi pemegang saham Bank Century bersama Alwarraq Hesyam Talaat dan Rafat Ali Rizvi tanpa fit and proper test sebagai bankir. Paska merger tersebut, Soros dikabarkan lebih banyak berperan di belakang layar, karena Bank Century dianggap sudah mampu dikendalikan Robert Tantular.
Kiprah Soros lainnya adalah pernah terlibat dalam proses tender saham yang dimiliki pemerintah di PT Astra International Tbk. Soros menyusup ke Astra melalui PT Bhakti Investama yang sahamnya dimiliki Quantum Fund, induk perusahaan milik Soros. Nilai investasi Soros saat itu diperkirakan sekitar Rp 203,5 miliar.
Dalam berbagai kebijakan HT, kuat dugaan ada Soros yang setia melindunginya dari belakang layar. Termasuk ketika HT membeli saham Bentoel, SCTV, Astra Internasional, dan PT Artha Graha Investama Sentral (AGIS). Soros memberikan konsultasi agar HT fokus pada bisnis media cetak dan televisi. Alasannya, prospek bisnisnya cukup besar.
Atas saran Soros, Hary Tanoe lantas melepas saham SCTV dan membeli RCTI dari Bimantara, kemudian memborong saham TPI (sekarang MNC TV) dan Global TV. Saham HT lalu melebar ke Music Televisi Indonesia , Radio Trijaya dan ARH, Harian Seputar Indonesia dan Tabloid Gennie; Majalah Trust (sekarang Majalah Sindo). Konsep yang ditawarkan Soros adalah dengan menguasai industri media, maka bisnis lain akan terbantu. Termasuk mampu menembus dunia politik. Usai meraup keuntungan dari industri media, Soros-Hary Tanoe lalu membidik pasar telekomunikasi dengan layanan seluler Fren.
Lihat saja, dua presenter Indonesia yakni Rosianna Silalahi (SCTV) dan Putra Nababan (RCTI) pernah mewawancarai dua presiden AS. Rosianna untuk Presiden Bush, sementara Putra untuk Presiden Obama. Ditengarai, keberhasilan dua presenter itu juga tidak terlepas dari jasa Soros.
Sejak awal, Hary Tanoe seolah sudah dipersiapkan Yahudi AS untuk menguasai Indonesia. Hal itu ia peroleh saat masih kuliah di Ottawa University, Kanada. Saat itu, HT sudah berpengalaman bermain saham di bursa Toronto.
Soal terjunnya Hary Tanoe ke dunia politik tentu saja bukan karena kebetulan. Meski harus diakui, langkah HT tersebut mendapat perlawanan ‘kecil’ dari kaum nasionalis. Bukan kebetulan juga ketika HT menjanjikan modal Rp 5 miliar bagi kader Nansional Demokrat (NasDem) yang ingin bertarung di Pemilu Legislatif 2014 nanti.
Kepiawaian HT menggoreng pundi-pundi Keluarga Cendana (Titik Prabowo dan Bambang Soeharto) melalui PT Bhakti Investama juga berasal dari Soros. Kesimpulannya, Soros- Hary Tanoe memang memiliki kisah yang mirip. Atau boleh disebut, Hary Tanoe Sudibyo adalah anak didik sang miliarder Soros.
Hary Tanoesoedibjo saat ini Hary memegang beberapa jabatan strategis di berbagai perusahaan terkemuka di Indonesia. Ia ditunjuk sebagai Presiden Direktur PT. Global Mediacom Tbk. (sejak tahun 2002) setelah sebelumnya menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris perusahaan tersebut. Ia adalah pendiri, pemegang saham, dan Presiden Eksekutif Grup PT. Bhakti Investama Tbk. sejak tahun 1989.
Selain itu, Hary saat ini juga memegang berbagai posisi di perusahaan-perusahaan lainnya, diantaranya sebagai Presiden Direktur PT. Media Nusantara Citra Tbk. (MNC) dan PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) sejak tahun 2003, sebagai Komisaris PT. Mobile-8 Telecom Tbk., Indovision dan perusahaan-perusahaan lainnya di bawah bendera grup perusahaan Global Mediacom dan Bhakti Investama. Hary juga saat ini aktif sebagai Bendahara Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Ia telah berulang kali menjadi pembicara di berbagai seminar dan menjadi dosen tamu dalam bidang Keuangan Perusahaan, Investasi dan Manajemen Strategis untuk program magister di berbagai perguruan tinggi.
Pada tahun 2011, Forbes merilis daftar orang terkaya di Indonesia, dan pengusaha Hary Tanoesoedibjo menduduki peringkat ke-22 dengan total nilai kekayaan yang dimilikinya adalah sebesar “US$ 1,19 miliar”.
Kontroversi dan Politik
Pada bulan Juni 2012, Hary Tanoesoedibjo diinterogasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sehubungan dengan kasus korupsi Tommy Hindratno, pejabat pajak di Kantor Pajak Sidoarjo, dan James Gunarjo, yang diyakini terhubung dengan PT. Bhakti Investama Tbk., perusahaan milik Hary Tanoesoedibjo.
Tommy diduga bertindak sebagai perantara untuk memastikan penggantian sebesar Rp 3,4 miliar dalam bentuk pajak bahwa perusahaan diduga telah membayar lebih. KPK menggerebek kantor PT. Bhakti Investama Tbk. di Menara MNC di Jakarta Pusat dan PT. Agis, yang terletak di gedung yang sama, di mana PT. Bhakti Investama Tbk. memiliki saham di PT. Agis pada tahun 2002 dan 2004.
HT merupakan adik kandung dari Hartono Tanoesoedibjo dan Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo. Ia mempunyai seorang istri bernama Liliana Tanaja Tanoesoedibjo dan memiliki lima orang anak yaitu: Angela Herliani Tanoesoedibjo, Valencia Herliani Tanoesoedibjo, Jessica Herliani Tanoesoedibjo, Clarissa Herliani Tanoesoedibjo, Warren Haryputra Tanoesoedibjo.
Bulan November 2011, HT muncul pada acara Rapat Pimpinan Nasional Partai NasDem yang pertama. Di partai tersebut, Hary dipercaya sebagai Ketua Dewan Pakar Partai NasDem dan juga sebagai Wakil Ketua Majelis Nasional Partai NasDem. Kabar bahwa HT masuk ke dunia politik mulai terdengar santer sejak awal bulan Oktober 2011, Hary sendiri resmi bergabung dengan Partai NasDem pada tanggal 9 Oktober 2011 lalu. Sejak ia berkiprah dalam kancah politik praktis melalui Partai NasDem, Hary selalu mendengung-dengungkan “Gerakan Perubahan” yang dimotori oleh kelompok angkatan muda bangsa Indonesia. Sebab menurutnya, di dalam Partai NasDem sendiri 70% kader partainya adalah terdiri dari kaum generasi anak muda bangsa.
21 Januari 2013, HT mengumumkan bahwa ia resmi mengundurkan diri dari Partai NasDem yang dikarenakan adanya perbedaan pendapat dan pandangan mengenai struktur kepengurusan Partai NasDem. Sebab menurut Hary lagi bahwa “politik” itu adalah “idealisme”, meski sebenarnya dirinya merasa sedih dan sangat berat meninggalkan Partai NasDem yang telah tiga bulan terakhir ini ia besarkan, apalagi Partai NasDem telah berhasil lolos verifikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan resmi menjadi partai politik peserta Pemilu 2014 dengan nomor urutan “1” (nomor urutan yang pertama).
Keluar dari Nasdem, HT resmi bergabung dengan Partai hanura pada tanggal 17 Februari 2013 langsung menduduki posisi ketua dewan pertimbangan. Selanjutnya menjabat Ketua Bapilu dan calon wakil presiden dari Hanura berpasangan dengan Wiranto.
Sebelum berkuasa memimpin Indonesia, bersama istrinya Liliana Tanaja Tanoesoedibjo pasangan ini sudah menggegerkan rakyat Indonesia dengan acara-acara yang diambil dari gaya hidup Amerika semacam Miss World. Apa yang akan terjadi kelak bila ia benar-benar berkuasa?
Penulis adalah aktivis anti pemurtadan, alumnus Universitas Negeri Sultan Ageng Tirtayasa dan S2 di IMNI, Jakarta
Rep: –
Editor: Cholis Akbar”.
.
(4) https://goo.gl/d5bD5L, “Dibalik Kedekatan George Soros – Hary Tanoe
Posted on 9 September 2013 by Nahimunkar.com
* Info beredar, keduanya memang telah lama menjalin persahabatan. Salah satu indikasi persahabatan itu, Soros punya 15 persen saham di PT Bhakti Investama, milik Hary Tanoe. Perusahaan ini beberapa waktu lalu pernah terseret kasus penyuapan yang diungkap KPK.
* Soros juga disebut-sebut berkaitan erat dengan skandal Bank Century. Itu karena Soros memiliki 19 persen saham di Bank CIC, cikal bakal merger Bank Century.
* Kini Hary Tanoe bersama istrinya, Liliana Tanaja Tanoesoedibjo, menggegerkan Indonesia dengan Miss World. Apa yang akan terjadi kelak bila Hary Tanoe terpilih sebagai pemimpin?
Oleh: Muhammad Faisal
SIAPA tak kenal George Soros, miliarder Yahudi berkebangsaan Amerika yang pernah mengantar Indonesia bersama sejumlah negara lainnya ke lembah kelam bernama krisis moneter, 1997-1998 silam. Indonesia dibuatnya porak-poranda, yang hingga kini jelas masih terasa. Soros dikenal memiliki kemampuan tinggi dalam berspekulasi di bidang perdagangan mata uang.
Bahkan, pada 1982, dalam waktu singkat Soros berhasil meraup keuntungan 1,2 miliar dolar dalam perdagangan mata uang Poundsterling. Akibatnya, sebagian perekonomian Inggris hancur. Ia pun dijuluki sebagai “Pria Yang Menghancurkan Pound” (The Man Who Broke the Pound).
Dengan menggunakan “The Open Society Institute” ia berusaha menancapkan pengaruhnya seluruh dunia. Soros mempunyai pengaruh yang luas. Tokoh Yahudi ini memiliki usaha dibidang finansial, dan sekaligus bergerak dibidang philantropis telah terlibat dalam perubahan politik di berbagai negara. Ia menggunakan usahanya dibidang finansiil yang dimilikinya itu, pernah mengobrak-abrik negara-negara ASEAN, yang mengakibatkan terjadinya krisis politik dan ekonomi, dan efek dominonya yaitu jatuhnya rejim-rejim di kawasan ini berguguran, termasuk di Indonesia.
Tokoh finansial Yahudi ini, ikut melakukan rekayasa perubahan politik di Soviet, yang kemudian muncul rejim baru, yang tidak lagi menggunakan komunisme sebagai ideologi, dan arah ekonominya lebih kepada sistem kapitalis, yang pro-pasar.
Belum lama ini, ia datang ke Jakarta dan menemui Wakil Presiden Boediono di Istana Wapres, Jakarta. Ia datang disaat Indonesia sedang panas-panasnya, di mana Boediono tengah dipojokkan dalam kasus Bank Century dan terancam pemakzulan.
Di Indonesia, Soros juga dikenal pendonor Yayasan Tifa, sebuah yayasan lokal yang bertujuan untuk membantu Indonesia dalam melakukan konsolidasi pada masa transisi demokrasi.
Soros juga menawarkan beasiswa kepada pemuda Indonesia. Di antaranya adalah tawaran beasiswa bagi pelajar Indonesia untuk melanjutkan pendidikan Politik Internasional di University of Glasgow yang pendaftarannya ditutup Februari ini.
Tifa didirikan oleh belasan orang Indonesia yang berkomitmen untuk membantu pengembangan masyarakat yang terbuka di negeri ini. Fokus kegiatan lebih tertuju pada pembangunan kapasitas, pemerintah daerah, hak asasi manusia, media dan reformasi bidang hukum.
Soros, HT dan Century
Siapa pula tak mengenal Hary Tanoe Sudibyo, seorang bos media yang saat ini sedang mencoba peruntungan politik di Partai NasDem. Pria yang akrab disapa HT ini juga dikenal ulung mengelola keuangan. Kendati umurnya masih relatif muda, ia sudah mampu menguasai berbagai sektor penting, utamanya industri media.
Lantas, bagaimana keduanya bisa sehebat itu? Benarkah ada hubungan khusus di antara keduanya? Benarkah HT sengaja dipakai Soros untuk menguasai perekonomian Indonesia?
Info beredar, keduanya memang telah lama menjalin persahabatan. Salah satu indikasi persahabatan itu, Soros punya 15 persen saham di PT Bhakti Investama, milik Hary Tanoe. Perusahaan ini beberapa waktu lalu pernah terseret kasus penyuapan yang diungkap KPK.
Soros juga disebut-sebut berkaitan erat dengan skandal Bank Century. Itu karena Soros memiliki 19 persen saham di Bank CIC, cikal bakal merger Bank Century. Dengan cerdas, Soros lalu merampok kas Indonesia di pasar modal Indonesia.
Itu dia lakukan melalui Bank CIC, Bank Pikko, dan Bank Danpac disatukan menjadi Bank Century. Caranya, Bank CIC melakukan transaksi surat-surat berharga (SSB) fiktif senilai 25 juta dolar AS yang melibatkan Chinkara. Pada 2003, Bank CIC memiliki surat berharga dalam valuta asing sekitar Rp 2 triliun dan US Treasury Strips senilai 185,36 juta dolar AS.
Selanjutnya, Bank Indonesia pada 2004 menyetujui proses merger Bank Pikko dan Bank Danpac ke dalam Bank Century. Robert Tantular menjadi pemegang saham Bank Century bersama Alwarraq Hesyam Talaat dan Rafat Ali Rizvi tanpa fit and proper test sebagai bankir. Paska merger tersebut, Soros dikabarkan lebih banyak berperan di belakang layar, karena Bank Century dianggap sudah mampu dikendalikan Robert Tantular.
Kiprah Soros lainnya adalah pernah terlibat dalam proses tender saham yang dimiliki pemerintah di PT Astra International Tbk. Soros menyusup ke Astra melalui PT Bhakti Investama yang sahamnya dimiliki Quantum Fund, induk perusahaan milik Soros. Nilai investasi Soros saat itu diperkirakan sekitar Rp 203,5 miliar.
Dalam berbagai kebijakan HT, kuat dugaan ada Soros yang setia melindunginya dari belakang layar. Termasuk ketika HT membeli saham Bentoel, SCTV, Astra Internasional, dan PT Artha Graha Investama Sentral (AGIS). Soros memberikan konsultasi agar HT fokus pada bisnis media cetak dan televisi. Alasannya, prospek bisnisnya cukup besar.
Atas saran Soros, Hary Tanoe lantas melepas saham SCTV dan membeli RCTI dari Bimantara, kemudian memborong saham TPI (sekarang MNC TV) dan Global TV. Saham HT lalu melebar ke Music Televisi Indonesia , Radio Trijaya dan ARH, Harian Seputar Indonesia dan Tabloid Gennie; Majalah Trust (sekarang Majalah Sindo). Konsep yang ditawarkan Soros adalah dengan menguasai industri media, maka bisnis lain akan terbantu. Termasuk mampu menembus dunia politik. Usai meraup keuntungan dari industri media, Soros-Hary Tanoe lalu membidik pasar telekomunikasi dengan layanan seluler Fren.
Lihat saja, dua presenter Indonesia yakni Rosianna Silalahi (SCTV) dan Putra Nababan (RCTI) pernah mewawancarai dua presiden AS. Rosianna untuk Presiden Bush, sementara Putra untuk Presiden Obama. Ditengarai, keberhasilan dua presenter itu juga tidak terlepas dari jasa Soros.
Sejak awal, Hary Tanoe seolah sudah dipersiapkan Yahudi AS untuk menguasai Indonesia. Hal itu ia peroleh saat masih kuliah di Ottawa University, Kanada. Saat itu, HT sudah berpengalaman bermain saham di bursa Toronto.
Soal terjunnya Hary Tanoe ke dunia politik tentu saja bukan karena kebetulan. Meski harus diakui, langkah HT tersebut mendapat perlawanan ‘kecil’ dari kaum nasionalis. Bukan kebetulan juga ketika HT menjanjikan modal Rp 5 miliar bagi kader Nansional Demokrat (NasDem) yang ingin bertarung di Pemilu Legislatif 2014 nanti.
Kepiawaian HT menggoreng pundi-pundi Keluarga Cendana (Titik Prabowo dan Bambang Soeharto) melalui PT Bhakti Investama juga berasal dari Soros. Kesimpulannya, Soros- Hary Tanoe memang memiliki kisah yang mirip. Atau boleh disebut, Hary Tanoe Sudibyo adalah anak didik sang miliarder Soros.
Hary Tanoesoedibjo saat ini Hary memegang beberapa jabatan strategis di berbagai perusahaan terkemuka di Indonesia. Ia ditunjuk sebagai Presiden Direktur PT. Global Mediacom Tbk. (sejak tahun 2002) setelah sebelumnya menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris perusahaan tersebut. Ia adalah pendiri, pemegang saham, dan Presiden Eksekutif Grup PT. Bhakti Investama Tbk. sejak tahun 1989.
Selain itu, Hary saat ini juga memegang berbagai posisi di perusahaan-perusahaan lainnya, diantaranya sebagai Presiden Direktur PT. Media Nusantara Citra Tbk. (MNC) dan PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) sejak tahun 2003, sebagai Komisaris PT. Mobile-8 Telecom Tbk., Indovision dan perusahaan-perusahaan lainnya di bawah bendera grup perusahaan Global Mediacom dan Bhakti Investama. Hary juga saat ini aktif sebagai Bendahara Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Ia telah berulang kali menjadi pembicara di berbagai seminar dan menjadi dosen tamu dalam bidang Keuangan Perusahaan, Investasi dan Manajemen Strategis untuk program magister di berbagai perguruan tinggi.
Pada tahun 2011, Forbes merilis daftar orang terkaya di Indonesia, dan pengusaha Hary Tanoesoedibjo menduduki peringkat ke-22 dengan total nilai kekayaan yang dimilikinya adalah sebesar “US$ 1,19 miliar”.
Kontroversi dan Politik
Pada bulan Juni 2012, Hary Tanoesoedibjo diinterogasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sehubungan dengan kasus korupsi Tommy Hindratno, pejabat pajak di Kantor Pajak Sidoarjo, dan James Gunarjo, yang diyakini terhubung dengan PT. Bhakti Investama Tbk., perusahaan milik Hary Tanoesoedibjo.
Tommy diduga bertindak sebagai perantara untuk memastikan penggantian sebesar Rp 3,4 miliar dalam bentuk pajak bahwa perusahaan diduga telah membayar lebih. KPK menggerebek kantor PT. Bhakti Investama Tbk. di Menara MNC di Jakarta Pusat dan PT. Agis, yang terletak di gedung yang sama, di mana PT. Bhakti Investama Tbk. memiliki saham di PT. Agis pada tahun 2002 dan 2004.
HT merupakan adik kandung dari Hartono Tanoesoedibjo dan Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo. Ia mempunyai seorang istri bernama Liliana Tanaja Tanoesoedibjo dan memiliki lima orang anak yaitu: Angela Herliani Tanoesoedibjo, Valencia Herliani Tanoesoedibjo, Jessica Herliani Tanoesoedibjo, Clarissa Herliani Tanoesoedibjo, Warren Haryputra Tanoesoedibjo.
Bulan November 2011, HT muncul pada acara Rapat Pimpinan Nasional Partai NasDem yang pertama. Di partai tersebut, Hary dipercaya sebagai Ketua Dewan Pakar Partai NasDem dan juga sebagai Wakil Ketua Majelis Nasional Partai NasDem. Kabar bahwa HT masuk ke dunia politik mulai terdengar santer sejak awal bulan Oktober 2011, Hary sendiri resmi bergabung dengan Partai NasDem pada tanggal 9 Oktober 2011 lalu. Sejak ia berkiprah dalam kancah politik praktis melalui Partai NasDem, Hary selalu mendengung-dengungkan “Gerakan Perubahan” yang dimotori oleh kelompok angkatan muda bangsa Indonesia. Sebab menurutnya, di dalam Partai NasDem sendiri 70% kader partainya adalah terdiri dari kaum generasi anak muda bangsa.
21 Januari 2013, HT mengumumkan bahwa ia resmi mengundurkan diri dari Partai NasDem yang dikarenakan adanya perbedaan pendapat dan pandangan mengenai struktur kepengurusan Partai NasDem. Sebab menurut Hary lagi bahwa “politik” itu adalah “idealisme”, meski sebenarnya dirinya merasa sedih dan sangat berat meninggalkan Partai NasDem yang telah tiga bulan terakhir ini ia besarkan, apalagi Partai NasDem telah berhasil lolos verifikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan resmi menjadi partai politik peserta Pemilu 2014 dengan nomor urutan “1” (nomor urutan yang pertama).
Keluar dari Nasdem, HT resmi bergabung dengan Partai hanura pada tanggal 17 Februari 2013 langsung menduduki posisi ketua dewan pertimbangan. Selanjutnya menjabat Ketua Bapilu dan calon wakil presiden dari Hanura berpasangan dengan Wiranto.
Sebelum berkuasa memimpin Indonesia, bersama istrinya Liliana Tanaja Tanoesoedibjo pasangan ini sudah menggegerkan rakyat Indonesia dengan acara-acara yang diambil dari gaya hidup Amerika semacam Miss World. Apa yang akan terjadi kelak bila ia benar-benar berkuasa?
Penulis adalah aktivis anti pemurtadan, alumnus Universitas Negeri Sultan Ageng Tirtayasa dan S2 di IMNI, Jakarta
(nahimunkar.com)
(Dibaca 15.632 kali, 10 untuk hari ini)”
.
(5) https://goo.gl/mut5mk, “Zionis Laknatulloh di balik Bisnis MNC
Posted on 28 September 2013 by Nahimunkar.com
Kontes Miss World 2013 yang dipaksakan terselenggara di Indonesia oleh MNC Group bukan hanya melecehkan umat Islam tapi juga menghina kalangan ulama yang tegas menolak ajang maksiat dari Barat itu dibawa masuk oleh segolongan kafir minoritas ke negeri mayoritas Muslim ini.
Dalam kontroversi penyelenggaraan Miss World yang akhirnya dibatasi hanya di Pulau Bali, ada fakta yang jarang diungkap dan kurang mendapatkan perhatian dari masyarakat yang menolak digelarnya ajang tersebut di wilayah NKRI. Di antara juri yang menjadi penilai terhadap kontestan Miss Indonesia, ada seorang pria bernama Adam Chesnoff. Siapakah orang ini sesungguhnya? Apakah dia sekadar juri biasa yang lazim di hadirkan dalam kontes semacam itu, lalu apa hubungannya dengan MNC Group?
Banyak masyarakat belum mengetahui bahwa di jajaran Komisaris MNC Group terdapat seorang Yahudi, yaitu Adam Chesnoff yang cukup aktif mendukung aktivitas kaum Zionis di dalam maupun luar Israel . Pria kelahiran Yerusalem pada 1965 ini meraih gelar Sarjananya dari Universitas Tel Aviv, Israel, pada 1991.
Sebelum menjabat Komisaris di MNC Group pada 2011, Chesnoff juga sempat menempati posisi Dewan Direksi dalam perusahaan telekomunikasi nasional di Israel, Bezeq, antara 2005 sampai 2010.
Kiprah Chesnoff dalam industri telekomunikasi dan media massa tidak terpisahkan dari pengaruh sosok Haim Saban yang juga berdarah Yahudi dan merupakan penguasa group perusahaan Saban Capital Group. Sejak usia belasan tahun, Saban sudah mengabdi untuk Israel Defense Force (IDF). Besarnya peran Saban di bidang politik menunjukkan kepentingan dan komitmen dia untuk mempertahankan hubungan erat antara Amerika Serikat dengan Israel. Bersama istrinya, Saban mendirikan sebuah yayasan pada 1999 yang menggalang bantuan bagi American Israel Education Foundation dan Friends of the Israel Defense Force, di mana dia menjadi anggota dewannya. Sepak terjang Saban untuk mempertahankan berdirinya negara Israel sangatlah nyata. Dalam sebuah konferensi di Israel, Saban mengungkapkan siasatnya untuk mempengaruhi kekuatan politik Amerika Serikat melalui 3 jurus, yaitu memberikan bantuan finansial bagi partai politik, mengadakan lembaga perumus kebijakan politik, dan mengendalikan media massa.
Sebagai orang binaan dan tangan kanan Saban inilah Adam Chesnoff ikut terlibat dalam aktivitas politik Zionisme dalam rangka membela kepentingan Israel atas penjajahan terhadap Palestina. Di situs resmi Friends of the Israel Defense Force, tercatat nama Adam Chesnoff beserta istrinya, Lissa Chesnoff, yang turut mendampingi Haim Saban dalam kegiatan penggalangan dana. Berpadunya Adam Chesnoff dan Hary Tanoesoedibjo (HT) Baca juga Tulisan Tentang: https://www.nahimunkar.org/dibalik-kedekatan-george-soros-hary-tanoe/ selaku penguasa jaringan media massa di Indonesia merupakan persekutuan antara kaum kafir Yahudi dan kafir Nasrani untuk memperkuat pengaruh agama mereka di negeri Muslim terbesar di dunia ini.
Melalui firmanNya, Alloh SWT telah memberikan peringatan bagi umat Islam agar mewaspadai persekutuan jahat semacam itu: “Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepadamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: ‘Sesungguhnya petunjuk Alloh itulah petunjuk (yang benar)’. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Alloh tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu ”. (QS al-Baqarah 120)
Kerusakan masyarakat terwujud saat kian banyak manusia di negeri ini menjadi sangat bergantung pada TV sebagai sarana hiburan utama. Tayangan berupa pertandingan olahraga, pentas budaya, dan sinetron menjadi candu kesenangan berskala nasional yang sulit bagi masyarakat awam untuk meniadakan peran dominan TVdi ruang keluarga. Resahnya wanita bila terhalang untuk menikmati sinetron favoritnya bisa disandingkan dengan resahnya pria bila terhalang untuk menikmati pertandingan sepakbola melalui TV. Umat Islam kurang menyadari fenomena kecanduan terhadap hiburan TV sebagai titik lemah yang memupuk sikap lengah.
Ketergantungan umat pada hiburan TV akhirnya dimanfaatkan para musuh Isla yang mendaur ulang candu itu menjadi bahan bakar untuk menjajah kaum Muslimin sendiri. Tanpa disadari, seorang Muslim yang tidak mau meredam ketergantungannya terhadap hiburan di TV bukan hanya menjadi bahan bakar bagi penjajahan ideologis atas dirinya sendiri,namun juga bagi penjajahan atas seluruh kaum Muslimin. Sikap lengah dan masa bodoh inilah yang membuat umat Islam makin tidak peduli antara satu sama lain.
Sedangkan sikap orang beriman seharusnya dilandasi kepedulian dia terhadap solidaritas sesama umat: “Perumpamaan orang-orang mukmin dalam hal kasih sayang bagaikan satu tubuh, apabila satu anggota badan merintih kesakitan maka sekujur badan akan merasakan panas dan demam ”. (HR. Muslim)
Memang tidak mudah bagi sebagian umat yang terlanjur larut dalam menikmati candu hiburan TV. Ketika harus ikhlas untuk tidak menikmati hiburan TV lagi, amat berat bagi mereka untuk melepas itu karena minimnya kepedulian terhadap umat sebagai satu kesatuan tubuh. Alih-alih melepas candu itu dengan ikhlas, ada yang malah sibuk mencari alasan untuk pembenaran agar tetap bisa menikmati hiburan TV tanpa peduli nasib saudaranya.
Padahal tidak akan mati seorang Muslim hanya karena dirinya tidak bisa menikmati hiburan TV. Tetapi seorang Muslim bisa menimbulkan kematian bagi sesama kaum Muslimin akibat dijajah oleh para musuh Islam dengan persenjataan yang dibiayai dari hasil keuntungan industri hiburan dan televisi yang dia nikmati. Hindari dan hapuskan Saluran RCTI, MNC TV, dan Global TV dari televisi Anda mulai sekarang.
Buktikan martabat Anda selaku Muslim yang tidak sudi tunduk dan dihinakan untuk menghamba kepada program tayangan dan candu hiburan dari jaringan TV tersebut.
Oleh: Muhammad Faisal, S.Pd, M.MPd (Aktivis Anti Pemurtadan dan Aliran Sesat, Pengamat Pendidikan Non Formal dan Informal, Alumnus S1 Universitas Negeri Sultan Ageng Tirtayasa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Prodi/Program Studi Pendidikan Luar Sekolah, S2 Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (IMNI), Jakarta – Pasca Sarjana, konsentrasi Manajemen Pendidikan)
(nahimunkar.com)
(Dibaca 22.509 kali, 11 untuk hari ini)”.
.
(6) https://goo.gl/tTv3mp, “Dely Bachtiar
Rabu, 11 Oktober 2017
Berbagi info
Wikipedia – Jumlah Indomaret sampai awal tahun 2016 di Indonesia 12.100, kalau satu transaksi saja ambil rata-rata *100 rupiah* tidak ada kembalian, kemudian dibiarkan begitu saja, maka 12.100 x 100 = *1.210.000,- rupiah* ini baru 1x transaksi, katakan per 5 menit 1000 x transaksi se Indonesia maka, perjamnya = 1000 x 12 x Rp.100 x 12.100
Indomaret = *Rp.14.520.000.000,-*/jam
Wooow… jadi mudah sekali kan bagi *Hari Tanoe,…*
Ayo mulai skrg belanja di pasar tradisional….. MENGINGATKAN LAGI !!! INDOMARET & ALFAMART MILIK 9 NAGA JUGA, MAKA DIHIMBAU UTK ORG MUSLIM UTK BOIKOT MEREKA DAN ALIHKAN KE TIPTOP ATAU WARUNG2 MUSLIM LAINNYA.
*HATI-HATI !!!*
*PENGEMIS MODERN !!!*
■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■
Info dari teman;
Habis baca langsung klik BAGIKAN/ SHARE ya… !!! Biar temen kita tau juga dan tidak tertipu juga.
~» Kemaren saya belanja di Indomart, trus abis bayar, kasirnya tanya secara otomatis (sesuai prosedur standarnya), apa sisa kembalian uang receh mau disumbangkan ke badan sosial?
Teman saya jawab YA, karena dia pikir cuman recehan….
Tapi dia iseng becanda tanya, sumbang ke mana mbak, ke gereja yah ???
Dijawab IYA (!!!!).
Lho yang bener aja, ke badan sosial apa?
*GKI (Gereja Kristen Indonedia)* katanya.
KURANG AJAR, teman saya bilang saya ISLAM. Balikin recehan saya tadi.
Coba kalian bayangin, berapa Milyar gereja per bulan dapat dari ribuan Indomart (mungkin super/ mini market lain).
Saya yakin banyak yang tdk tahu hal ini karena tidak DETAIL nanya atau kasir tdk kasih tahu (bisa jd hanya bosnya
yg tahu).
Jadi kasih tahu yg lain biar hati2…!
*~» Penting diketahui :*
Indomaret walaupun franchise milik perorangan, ternyata tetap membuat aturan pusat, dan pusatnya tetap milik *Hary Tanoe* ketua Partai Perindo yg modalnya dari George Soros….
Tiap minggu pagi, kebaktian di MNC Tower.
Info dari jurnalist SINDO (muslim).
Ini namaya penipuan.
Anehnya mereka mancela para peminta sumbangan (utk masjid) yg biasa mangkal di jalan raya,
namun mereka tanpa malu2 menipu konsumen muslim dengan cara2 yang keji.
Mari sebarkan info ini kesemua saudara2 muslim, karena semua yang kita sumbang utk musuh2 ALLOH akan diminta pertanggung jawaban nanti.
Berita ini harus disebarkan supaya umat Islam lebih berhati-hati, jangan sampe ikut andil….k
Jangan sampai jadi senjata makan tuan.
Ingin tau Berita tentang Kedekatan Hary Tanoe dan Soros baca saja Beritanya Oleh Aktivis anti Pemurtadan dan Aliran Sesat Al Ustadz Abu fayadh Muhammad Faisal Al-Jawy AlBantani Hafidzhahuloh yakni:
1. http://m.hidayatullah.com/artikel/ghazwul-fikr/read/2013/09/08/6288/mengintip-kedekatan-george-soros-hary-tanoe.html
2. https://www.nahimunkar.com/dibalik-kedekatan-george-soros-hary-tanoe/
3. https://www.nahimunkar.com/zionis-laknatulloh-di-balik-bisnis-mnc/
Catatan: info ini bukan sara apalagi rasis ya ini Valid InsyaAlloh
Langsung BAGIKAN/SHARE ya !!! Agar kita gak ketipu lagi 🙂
Dely Bachtiar di 06.10″.

Sumber: https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/579600485705824/