[DISINFORMASI] “SAPI MENANGIS PELUK PEMIKNYA SEBELUM DISEMBELIH”

=SUMBER=
(1) Post dari salah satu anggota yang terpaksa dihapus karena tidak segera disunting. Anggota baru, sepertinya belum paham dengan aturan FAFHH.
(2) https://www.facebook.com/nauranavella.nafizasyahwa/posts/266984970480622, sudah dibagikan 56.979 kali dan dikomentari 60.000 kali ketika tangkapan layar diambil.

=NARASI=
“SUBHABALLAH….KASIHAN…..SAPI MENANGIS PELUK PEMIKNYA SEBELUM DISEMBELIH…….DAN DAN DAGING BERLAPADZ ALLAH…….MOGA YANG LIKE KOMENTAR SERTA BERBAGI MENDAPAT RIZKI YANG TAK DI SANGKA SANGKA ….AAMIIN ALLAH HUMMA AAMIIN…..ASSALAMUALAIKUM WAROHMATULOHI WABAROKATUH SAHABAT (….MOGA BERKENAN DI HATI…..NIAT BAIK KARENA ALLAH……..YANG ENGGA SUKA ABAIKAN..ALLAH HUAKBAR………KUASA ALLAH…”.

=PENJELASAN=
(1) “Ternyata banyaknya “like” akan mempengaruhi pendapatan si pemilik akun yang suka ngemis postingannya di like tersebut. Biasanya setiap 100.000 “like” yang di dapat oleh satu postingan akan dihargai sekitar Rp2 juta. Siapa yang beli? Tentunya mereka-mereka yang memiliki kepentingan, misalnya produk iklan. Semakin “like-nya” banyak, maka produk tersebut pastinya akan mendapatkan perhatian dari para netizen lain yang merupakan calon konsumen. Padahal “like” tersebut juga fake alias palsu.”.
(2) Sumber-sumber berita tidak ada yang menyebutkan bahwa sapi tersebut menangis.
(3) “Ternyata usut punya usut hal ini memang umum terjadi.
Menurut penjelasan beberapa orang, daging hewan kurban terutama sapi di bagian tertentu memang sering ditemukan yang menyerupai lafadz Allah.
Bagian daging sapi yang dimaksud disebut Sengkel atau Shank.”.

=REFERENSI=
(1) http://www.bintang.com/lifestyle/read/2889448/keuntungan-yang-didapat-oleh-para-pengemis-like-di-facebook
“VIRAL
Keuntungan yang Didapat oleh Para Pengemis Like di Facebook
Gadis Abdul
17 Mar 2017, 13:14 WIB
Mungkin kamu tidak merasakan secara langsung, tapi inilah kerugian yang kamu dapat jika sembarangan ngasih “like” ke postingan nggak jelas. (Foto: Facebook)
Bintang.com, Jakarta Postingan nggak jelas memang tidak cuma ada di Facebook, kamu pasti juga akan menemukan di sosial media lainnya. Jadi, sebaiknya kamu jangan terlalu gampang memberikan “like”, “love”, atau berkomentar “Yes, Amin”, dan sebagainya. Karena faktanya banyak kejahatan yang terjadi lewat “like” tersebut.
Beberapa waktu lalu seorang netizen bernama Didik Nugroho menceritakan pengalamannya yang kini tengah menjadi viral. Diceritakan, Didik baru saja berhasil mengerjai salah satu pemilik akun Facebook nggak jelas yang suka meminta postingannya di like. Ya, meskipun nggak jelas namun karena yang diposting biasanya adalah foto-foto menyedihkan, nggak heran kalau dalam satu postingan saja bisa dapat ribuan “like”.
Ternyata banyaknya “like” akan mempengaruhi pendapatan si pemilik akun yang suka ngemis postingannya di like tersebut. Biasanya setiap 100.000 “like” yang di dapat oleh satu postingan akan dihargai sekitar Rp2 juta. Siapa yang beli? Tentunya mereka-mereka yang memiliki kepentingan, misalnya produk iklan. Semakin “like-nya” banyak, maka produk tersebut pastinya akan mendapatkan perhatian dari para netizen lain yang merupakan calon konsumen. Padahal “like” tersebut juga fake alias palsu.
Hati-hati! Jangan langsung kasih “like” atau mengomentari dengan kata “amin”… (Foto: Facebook)
Pembahasan soal postingan yang meminta di like ini juga sebenarnya sudah lama diulas oleh ahli mesin pencari Next Digital di Melbourne, Australia, Daylan pearce di dalam blognya. Jika halaman sudah mendapatkan ribuan “like”, maka halaman akan memiliki posisi tertinggi dalam News Feed para pengguna Facebook. Dari situlah “Like” akan memberikan banyak keuntungan.
Pearce menjelaskan jika semakin banyak “like” dan “share” atau pun komentar yang didapat dalam sebuah postingan, maka peluang untuk mendapatkan keuntungan juga semakin banyak, mau itu dalam jangka waktu yang pendek atau panjang. Begitu sebuah halaman sudah mendapatkan 700 ribu “like” (dengan cara menipu), maka halaman itu akan dijual kepada orang lain. Informasi halaman pun diubah, bukan lagi soal kanker, binatang dan sebagainya, tapi untuk mempromosikan sebua bisnis.”.
.
(2) http://bangka.tribunnews.com/2017/09/03/heboh-daging-berlafaz-allah-fotonya-tersebar-padahal-ini-yang-terjadi-sebenarnya?page=all
“Home » Lifestyle » Lainnya
Heboh Daging Berlafaz Allah, Fotonya Tersebar. Padahal Ini yang Terjadi Sebenarnya
Minggu, 3 September 2017 11:18
Daging sapi berlafazkan Allah ketika ditemukan Hj Rosmaini Syafrie MK (75) warga Wisma Melati Sekayu Jl Let H Nur No .100 Sekayu Muba.
BANGKAPOS.COM – Dua hari setelah Idul Adha suasana hari raya kurban masih terasa.
Sebab mungkin daging hewan kurban yang dibagikan oleh panitia belum semuanya diolah jadi makanan.
Ada yang mengguyur daging tersebut sedikit demi sedikit, misal dengan cara dibakar saat berkumpul bersama teman.
Ada pula yang dibuat sate dan beragam menu olahan makanan berbahan daging.
Meskipun penyembelihan hewan kurban sudah dilakukan tapi daging masih tersimpan di lemari es.
Nah, setiap momen Idul Adha selalu heboh beredar foto seperti ini.
Foto yang memperlihatkan daging hewan kurban yang membentuk lafadz Allah.
Sontak, foto-foto ini mendapat sambutan dari para warga.
Banyak yang menganggap unik dan aneh karena jarang ditemukan.
Baca: Pengantin Baru Salah Kamar, Semalaman Tidur dengan Pria Lain Tapi Ngaku Diperkosa, Endingnya Begini
Begitu juga tahun ini, Idul Adha 1438 H telah berlalu dan hal menarik ditemukan.
Beberapa orang mengunggah foto daging hewan kurban yang membentuk lafadz Allah.
Mereka mengunggah foto itu ke media sosial seperti yang dilakukan akun @arrofi015.
Baca: Baru Sadar, Usai Dikalahkan Malaysia, Ternyata Kita Telah Tertipu Sebenarnya Ini yang Terjadi
Akun @arrofi015 mengunggah foto daging kurban yang ditemukannya ini ke Instagram.
Dia menulis, “Subkhanallah. Daging qurban berlafadz Allah *Realpic”.
Terlihat beberapa daging kurban terlihat seperti membentuk lafadz Allah setelah dipotong.
Foto dari akun @arrofi015 ini didapatkan dari Desa Dukuhturi, Kota Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah.
Tidak hanya di satu tempat ini saja ditemukan daging hewan kurban yang membentuk lafadz Allah.
Ada postingan serupa yang menunjukkan daging kurban juga membentuk lafadz Allah di daerah lainnya.
Baca: Hina Jamaah yang Mau Shalat Idul Adha ke Masjid, Wanita Ini dapat Perlakuan Tak Diduga-duga
Kali ini diunggah oleh akun @shella_12ahma , dia menulis:
“Masya Allah,,Allahu Akbar,,
Salah satu bagian daging sapi yang dipotong membentuk lafadz Allah dalam bahasa arab. Kejadian ini terjadi di Daerah Prawasan Barat, Kedungwuni, Kab.Pekalongan | Via @Very_stefano”
Ternyata usut punya usut hal ini memang umum terjadi.
Baca: Suami Meninggal, Tanpa Gaji Istri Mampu Menafkahi 8 Orang Anaknya, Ternyata Ini Rahasianya!
Menurut penjelasan beberapa orang, daging hewan kurban terutama sapi di bagian tertentu memang sering ditemukan yang menyerupai lafadz Allah.
Bagian daging sapi yang dimaksud disebut Sengkel atau Shank.
“Sengkel berasal dari bagian depan atas kaki sapi. Biasanya digunakan sebagai bahan dasar sup, soto dan bakso urat.” tulis dikutip dari putrasantosobeefsupplier.blogspot.co.id.
Baca: Suami Tak Sadar Istrinya Dicabuli Pria Lain, Ritual Cuci Alat Vital Terbongkar Usai Pengakuan Istri
“Bahasa inggrisnya shank. Sifat dari potongan daging jenis Sengkel adalah keras,kering (sedikit lemak) dan berotot,” imbuhnya.
Sengkel kerap dimasak menjadi makanan yang rendah lemak, karena kadar lemaknya sedikit.
Menurut penjelasan netizen bagian sengkel ini memang sering ditemukan berbentuk lafadz Allah.
Sehingga, sebenarnya tidak ada yang aneh dari bentuk tersebut.
Jadi tidak boleh terlalu berlebihan menyikapi temuan daging berlafadz Allah tersebut.
“Saya tau itu daging betis, biasa disebut shank karena daging itu merupakan daging yg banyak serat dan sering kali terlihat lafadz allah” tulis @dikkdikk_iiiiiii.
Baca: Dipacari 4 Tahun Kekasih Dinikahi Orang Lain, Pria Ini Lakukan Hal Tak Terduga di Pelaminan
“Daging sengkel memang sering ada lafadz allah nyaa” tulis @prasetiyoanggi.
“Itu sengkel/shank. Bagian betis, bentuknya emang gitu si setau saya,” tulis @batal.putih
Namun beberapa orang selalu lebih dulu kagum dan menganggap itu adalah kebesaran Allah.
“Merinding liat nya saya” tulis @agus_hariyanto4501.
“Merinding kagum subhanallah” tulis @diantriandriyani
“Subhanallah, inilah inilah salah satu kuasa allah..!!!” tulis @deny_shaputra089. (TribunStyle.com/Rifan Aditya)
Tags dagingAllahHewan Kurban
Baca Juga
Subhanallah, Semut Gotong Royong Bikin Lafaz Allah di Tepi Jalan
Mau Berburu Daging Ikan Pari Tanjung? Disini Tempatnya
Konsumsi Sapi di Babel Capai 13.000 ekor Pertahun
Tahun Depan Pengusaha Sawit Harus Memelihara Sapi
PT Timah dan Mitra Serahkan 117 Sapi Kurban
Editor: Alza Munzi
Sumber: TribunStyle.com”.
.
(3) https://www.brilio.net/wow/potret-kasih-sayang-sapi-kurban-kepada-majikannya-ini-viral-1708060.html
“BRILIO.NET » WOW
Ismarlina Mokodompit 07 Agustus 2017 08:39
Potret kasih sayang sapi kurban kepada majikannya ini viral
Sapi itu diberi nama kesayangan.
Brilio.net – Siapa bilang hewan tak mempunyai perasaan kasih sayang terhadap majikannya? Foto seorang wanita dipeluk oleh sapi peliharaannya ini jadi buktinya. Wanita paruh baya itu diketahui bernama Faridah Lebai Abdullah (61) dan sapi peliharaannya dikenal dengan panggilan Cik Ah. Potret kasih sayang yang ditunjukkan Cik Ah kepada Faridah viral di media sosial usai diunggah oleh menantunya, Mohd Zaidi Desa.
Cik Ah dilahirkan pada November tahun lalu namun sapi berwarna coklat muda itu bakal dikorbankan pada Hari Raya Idul Adha beberapa minggu lagi.
Anak Faridah, Norgariza Saadin (28) berkata kemesraan mulai timbul selepas ia dan emaknya melihat sendiri Cik Ah dilahirkan. Norgariza mengungkapkan sebelumnya tugas menjaga kesembilan ekor lembu milik keluarganya itu adalah di bawah tanggung jawab almarhum ayahnya, Saadin Kasa. Namun selepas kepergian sang ayah pada 30 Agustus 2015, emak mengambil alih peran tersebut.
“Cik Ah dilahirkan di depan mata kami sendiri dan memang seekor lembu yang manja. Kami menjaga Cik Ah di dalam kawasan rumah sahaja dan mengajarnya bermain seperti kucing dengan menyentuh lembut di bawah tengkuknya dan bagi lembu itu jilat tangan. Walaupun sayangkan Cik Ah, tetapi emak tetap berhasrat untuk korbankannya pada Hari Raya Aidiladha ini. Biasanya kalau upacara korban, emak takkan tengok, pegang apatah lagi makan daging lembu korban tersebut,” kata Norgariza seperti dikutip brilio.net dari siakapkeli, Minggu (6/8).”.
.
(4) http://www.siakapkeli.my/2017/08/kasih-cik-ah-kepada-tuannya-lembu-peluk.html, sumber dari laman di poin (3)
“HOME · SAFE · SEMASA · UTAMA
(Video) ‘Kasih Cik Ah Kepada Tuannya’ – ‘Lembu Manja Peluk Tuan’ Bakal Jadi Korban Aidiladha Ini
Anda mahu berkongsi berita ini?
Facebook Google+ Twitter
Siapa kata haiwan ternakan tidak mempunyai perasaan kasih sayang terhadap tuannya?
Foto seorang wanita warga emas dipeluk oleh lembu belaannya menjadi viral selepas dimuatnaik di Facebook.
Wanita warga emas itu adalah Faridah Lebai Abdullah, 61, manakala lembu ternakannya itu dikenali sebagai Cik Ah.
Cik Ah dilahirkan pada November tahun lalu namun ia bakal dikorbankan pada Hari Raya Aidiladha tidak lama lagi.
Anak Faridah, Norgariza Saadin, 28, berkata kemesraan mula timbul selepas dia dan emaknya melihat sendiri Cik Ah dilahirkan.
Katanya, sebelum ini tugas menjaga kesemua sembilan ekor lembu milik keluarganya itu adalah di bawah tanggungjawab Allahyarham bapanya, Saadin Kasa namun selepas pemergian ayahnya pada 30 Ogos 2015, emak mengambil alih peranan tersebut.
“Cik Ah dilahirkan di depan mata kami sendiri dan memang seekor lembu yang manja. Kami menjaga Cik Ah di dalam kawasan rumah sahaja dan mengajarnya bermain seperti kucing dengan menyentuh lembut di bawah tengkuknya dan bagi lembu itu jilat tangan.
“Walaupun sayangkan Cik Ah tetapi emak tetap berhasrat untuk korbankannya pada Hari Raya Aidiladha ini. Biasanya kalau upacara korban, emak takkan tengok, pegang apatah lagi makan daging lembu korban tersebut,” katanya sebagaimana lapor Utusan Online.
Sebelum ini, foto keakraban Cik Ah dan Faridah dimuat naik di Facebook oleh menantunya, Mohd Zaidi Desa.
Sumber: Utusan Online”.
.
(5) http://www.utusan.com.my/berita/nasional/video-cik-ah-si-lembu-manja-bakal-jadi-korban-1.511129, sumber dari laman di poin (4)
“[VIDEO] Cik Ah si lembu manja bakal jadi korban
Lembu manja Faridah
FARIDAH LEBAI ABDULLAH bakal menjadikan lembu manjanya yang diberi nama Cik Ah sebagai korban pada Hari Raya Aidiladha ini. – MEDIA SOSIAL/UTUSAN
Ahmad Shazwan Md. Yusof
shazwan.yusof@utusan.com.my
04 Ogos 2017 4:31 PM
KUALA LUMPUR 4 Ogos – Ikatan kasih sayang antara manusia dan haiwan yang dipupuk sejak sekian lama menjadi pengikat kemesraan antara warga emas, Faridah Lebai Abdullah, 61, dan lembu ternakannya yang diberi nama Cik Ah.
Video dari MEDIA SOSIAL / Perbualan telefon antara wartawan Utusan Online bersama anaknya, Norfariza Saadin.
Kemesraan itu jelas terlihat pada wajah Faridah dan Cik Ah, yang lahir pada November tahun lalu itu biarpun haiwan peliharaan berkenaan bakal dikorbankan pada Hari Raya Aidiladha ini.
Anak Faridah, Norfariza Saadin, 28, berkata, keakraban serta kasih sayang mula timbul selepas dia dan emaknya melihat dengan mata sendiri Cik Ah dilahirkan kerana itu kali pertama mereka menyaksikan kejadian tersebut.
Katanya, sebelum ini tugas menjaga kesemua sembilan ekor lembu milik keluarganya itu adalah di bawah tanggungjawab Allahyarham bapanya, Saadin Kasa namun selepas pemergian ayahnya pada 30 Ogos 2015, emak mengambil alih peranan tersebut.
“Cik Ah dilahirkan di depan mata kami sendiri dan memang seekor lembu yang manja. Kami menjaga Cik Ah di dalam kawasan rumah sahaja dan mengajarnya bermain seperti kucing dengan menyentuh lembut di bawah tengkuknya dan bagi lembu itu jilat tangan.
“Walaupun sayangkan Cik Ah tetapi emak tetap berhasrat untuk korbankannya pada Hari Raya Aidiladha ini. Biasanya kalau upacara korban, emak takkan tengok, pegang apatah lagi makan daging lembu korban tersebut,” katanya ketika dihubungi Utusan Online di sini hari ini.
Gambar Faridah bersama lembunya tular di media sosial selepas dimuat naik sendiri oleh menantunya, Mohd. Zaidi Desa yang turut memberitahu bahawa haiwan peliharaan berkenaan bakal menjadi binatang korban sempena Hari Raya Aidiladha ini.
Status berkenaan mendapat 921 reaksi daripada pengguna Facebook serta dikongsikan sebanyak 181 kali.
Dalam pada itu, Norfariza memberitahu, emaknya turut mempunyai seekor lagi lembu yang jinak seperti Cik Ah yang dinamakan Syaaban, dinamakan sempena kelahiran haiwan tersebut pada salah satu bulan dalam kalendar Islam. – UTUSAN ONLINE”.

SUMBER: https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/549925602006646/