(HOAX) Lucky Florist Rugi Karena Pesanan Bunga Untuk Ahok-Djarot

Sumber: Media Sosial

(https://m.facebook.com/photo.php?fbid=10213112194385215&id=1404732813&set=a.10203662727754455.1073741901.1404732813&source=48&ref=m_notif&notif_t=group_activity)*

Narasi:

Tertipu Hutang Karangan Bunga Untuk Ahok 1,3 MIliar : Pemilik Lucky FLorist, Feriyanto (32) Mengaku Kecewa karangan bunga yang dipesan tapi belum dibayar lunas, dia menegaskan akan menempuh jalur hukum tim Ahok yang ditagih hutang malah mengancam keluarganya.

Penjelasan:

Postingan tersebut menggunakan nama CNN Indonesia. Namun, ada kejanggalan pada alamat url-nya. yakni CNN (spasi) Indonesia.com. Padahal, alamat url CNN Indonesia yang benar adalah www.cnnindonesia.com. Bahkan, pada Fanpage Facebook resminya, penulisan nama CNN Indonesia pada kolom url tetap disambung, seperti ini: (https://m.facebook.com/CNNIndonesia/).

Kepalsuan berita itu pun mendapat respon dari pihak Lucky Florist. Pihak Lucky Florist membuat klarifikasi dalam akun instagramnya. Berikut kutipan klarifikasi tersebut:

[…] HOAX.!

thx all dukungannya…. berita ada sisi positif ada sisi negatif… thz support nya sampe toko kita jadi viral… sy perjelas semua karangan ini sudah terbayarkan LUNAS… dari pemesannya masing masing dari daerah2 dan bahkan sampai dari luar negeri… semua yg order ke kami per orangan sekali lagi… bahkan sampai orang tua pun dateng ke tempat kami… salam hormat… Indonesia Bersatu… Indonesia Damai… @Luckyflorist[…]

Selain Lucky Florist, pihak CNN Indonesia pun membuat klarifikasi. Klarifikasi dapat dibaca dan dilihat pada bagian foto di bawah.

Berdasarkan kedua klarifikasi tersebut, maka isu tersebut tidak benar. Dengan begitu, isu ini masuk kategori hoax.

Referensi:

https://www.instagram.com/p/BTdkImQBj1p/

https://www.facebook.com/CNNIndonesia/photos/a.699248080098266.1073741827.695605000462574/1412905725399161/?type=3&theater

https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/460902614242279/

*Catatan: postingan yang menyebarkan kabat tersebut sudah tidak bisa dibuka.