[SALAH] TNI Kecam Gubernur Sumatera yang Lempar Bantuan dari Helikopter

Politik Mafindo

[SALAH] TNI Kecam Gubernur Sumatera yang Lempar Bantuan dari Helikopter
Hasil Periksa fakta

Salah Kategori Berita: Politik Sumber: facebook.com

Narasi

Beredar unggahan video [arsip] pada Sabtu (20/12/2025) dari akun Facebook “MediaHiburan.com” berisi narasi :

“Saya mengecam keras tindakan Gubernur Sumatera yang melempar bantuan dari helikopter secara sembarangan. Warga kita dua hari tidak makan, lalu bantuan malah dilempar hingga beras kocar kacir dan dipungut satu persatu. Itu tragis dan memalukan. Saya tegaskan, kejadian seperti ini tidak boleh terulang. Bantuan adalah nyawa rakyat, bukan benda yang diperlakukan asal-asalan. Pak Presiden pun langsung mengeluarkan pernyataan tegas, siapapun yang merendahkan martabat rakyat, akan saya tindak tanpa kompromi".

Per Rabu (24/12/2025), unggahan tersebut telah mendapat lebih dari 44 tanda suka, 2 komentar, dan 3 kali dibagikan oleh pengguna Facebook lainnya.


Penjelasan

Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci “TNI kecam gubernur Sumatera yang melempar bantuan dari helikopter” ke mesin pencarian Google. Hasil penelusuran mengarah ke pemberitaan kompas.com “Dikritik Lempar Bantuan dari Helikopter, Bobby: Daerah Terisolir, Tak Bisa Terjangkau”.

Berita yang tayang pada Rabu (3/12/2025) ini berisi pernyataan Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, setelah mendapat kritik tajam akibat beredarnya video viral di media sosial yang memperlihatkan dirinya menjatuhkan bantuan dari helikopter kepada korban banjir di Tapanuli Tengah. 

Menurutnya, metode penyaluran bantuan tersebut terpaksa dilakukan karena daerah yang dikunjungi terisolasi dan tidak memiliki akses jalan akibat tertutup material longsor.

Lebih lanjut, TNI tidak pernah mengeluarkan pernyataan resmi yang berisi teguran keras kepada Bobby Nasution terkait insiden tersebut, baik melalui saluran resmi TNI maupun pemberitaan media kredibel.

TurnBackHoax kemudian menganalisis konten menggunakan alat pendeteksi AI, Undetectable. Diketahui, video merupakan hasil rekayasa kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), probabilitas atau kemungkinannya mencapai 97 persen.

Kesimpulan
Video yang beredar adalah hasil rekayasa AI, probabilitas atau kemungkinannya mencapai 97 persen. Jadi, unggahan berisi klaim “TNI kecam gubernur Sumatera yang melempar bantuan dari helikopter” merupakan konten palsu (fabricated content).
Referensi