TIDAK berkaitan dengan gempa baru-baru ini (2023) di Turki, FAKTA: rekaman yang dibagikan adalah video gempa dan tsunami Palu 2018.
Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
KATEGORI: Konteks yang Salah.
SUMBER: Twitter, https://archive.ph/i3gEO (arsip cadangan).
NARASI: “#Tsunami menghantam pantai #Turki beberapa menit yang lalu setelah #Gempa Bumi. #PrayForTurkey #زلزال #earthquaketurkey 7,5 lainnya #gempa bumi #Turkiye #Syria”.
PENJELASAN
Berdasarkan 7 Jenis Mis- dan Disinformasi oleh First Draft News, termasuk “Konteks yang Salah: Ketika konten yang asli dipadankan dengan konteks informasi yang salah”. [1]
SUMBER membagikan konten dengan menambahkan narasi atau klaim dengan konteks yang SALAH. FAKTA: TIDAK berkaitan dengan gempa baru-baru ini (2023) di Turki, rekaman yang dibagikan adalah video gempa dan tsunami Palu 2018.
Verifikasi Video
Salah satu sumber video yang identik dengan konteks yang BENAR, USA TODAY pada 29 September 2018: “After just facing an earthquake and multiple aftershocks, a tsunami slams into the island of Palu. People watch from above as the giant wave obliterates anything in its path.” [2]
Referensi Lainnya yang Berkaitan
Pencarian Google, kata kunci: “2018 palu indonesia tsunami”. [3]
Pencarian Google, kata kunci: “2023 turkey earthquake”. [4]
REFERENSI
[1] firstdraftnews.org: “Memahami gangguan informasi” (Google Translate), https://bit.ly/3wHx0lO / https://archive.ph/iCp3w (arsip cadangan).
[2] usatoday.com: “Raw video: Tsunami swallows shoreline in central Indonesia”, http://bit.ly/3YbumkW / https://archive.ph/rDKSw (arsip cadangan).
[3] google.com, https://bit.ly/3RBHywY / https://archive.ph/nQsXv (arsip cadangan).
[4] google.com, https://bit.ly/3DLwyYc / https://archive.ph/hqfCC (arsip cadangan).