Hasil periksa fakta Riza Dwi (Anggota Tim Kalimasada)
Klaim tersebut salah, dalam siaran pers yang diterbitkan oleh BMKG dijelaskan bahwa kondisi suhu panas dan terik saat ini tidak bisa dikatakan sebagai gelombang panas.
=====
KATEGORI: Konten yang Menyesatkan
=====
NARASI:
“AWAS..!!!!!*
GELOMBANG PANAS
KINI MELANDA NEGARA KITA
Indonesia, Malaysia,Singapura dan bbrp negara lain. saat ini sedang mengalami gelombang panas.
Apa tips yang harus dilakukan dan dihindari simak ya
*Harap perhatikan hal hal berikut ini😗
- Seorang teman dokter datang ke saya mengatakan, cuaca sangat panas.
Di siang hari, bisa mencapai 40C.
*Katanya😗
”Pada 40 derajat, jangan Anda langsung minum air es! Pembuluh darah mikro bisa meledak. Seorang temannya, dari terkena terik matahari masuk ke rumah, mencuci kaki dengan air dingin. Pandangan mata jadi kabur, dia pun pingsan.
- Suhu di beberapa tempat telah mncapai 38C atau lebih.
Dlm kondisi ini, jaga suhu tubuh agar lebih tinggi.
Bahaya ini tak hanya dari minum air es/dingin. Bahaya ini dapat terjadi bahkan sekedar mencuci tangan/muka/ kaki.
Anda tidak boleh menyiram/menyeka bagian tubuh yg panas terkena sengatan terik, dengan air dingin.
Anda membutuhkan sekitar 30 menit untuk membuat tubuh menjadi dingin sesuai suhu dalam ruangan.
Minumlah air hangat suam, 34-36 Celcius.
(Narasi Lanjutan di bagian Referensi)
=====
SUMBER: Whatsapp
=====
PENJELASAN:
Beredar kembali melalui pesan berantai Whatsapp klaim tentang indonesia akan dilanda gelombang panas, dalam narasi juga disebutkan beberapa hal yang tidak boleh dilakukan seperti dilarang minum air es karena pembuluh darah mikro bisa meledak.
Hoaks tersebut adalah hoaks lama yang beredar kembali. Turnbackhoax.id pernah membahas klaim ini dengan judul “[SALAH] Indonesia Dilanda Gelombang Panas” yang diunggah pada 28 Oktober 2021. Dalam narasi tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), yakni Urip Haryoko mengatakan bahwa suhu panas yang tidak biasa yang melanda Indonesia disebabkan oleh gerak semu matahari yang terjadi di setiap tahun.
Dikutip dari Liputan6.com dalam siaran pers yang diterbitkan oleh BMKG, kondisi suhu panas dan terik saat ini tidak bisa dikatakan sebagai gelombang panas.Gelombang panas terjadi pada wilayah yang terletak pada Lintang menengah dan tinggi. Sementara wilayah Indonesia terletak di wilayah ekuator yang secara sistem dinamika cuaca tidak memungkinkan terjadinya gelombang panas. BMKG juga mencatat suhu maksimum terukur dalam periode 1-7 Mei 2022 berkisar antara 33-36,1 derajat Celcius dengan suhu maksimum tertinggi hingga 36,1 derajat Celcius terjadi di wilayah Tangerang-Banten dan Kalimarau-Kalimantan Utara. Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto juga menjelaskan bahwa Suhu maksimum tertinggi di Indonesia pada bulan April selama 4-5 tahun terakhir sekitar 38,8 derajat Celcius di Palembang pada tahun 2019, sedangkan di bulan Mei sekitar 38,8 derajat Celcius di Temindung Samarinda pada tahun 2018.
Terkait klaim mengonsumsi air es setelah beraktivitas di cuaca panas dapat memecahkan pembuluh darah juga pernah dibahas dalam turnbackhoax.id dengan judul “[SALAH] Minum Air Es Setelah Cuaca Panas Dapat Membuat Pembuluh Darah Pecah” yang diunggah pada 22 Oktober 2021. Artikel tersebut menjelaskan bahwa menurut Dr. Ari Fahrial Syam Sp.PD-KGEH, MMB, informasi mengenai pecahnya pembuluh darah akibat langsung minum air es adalah tidak benar. Ia menjelaskan, gangguan kesehatan yang umum terjadi dengan perbedaan suhu dan kelembapan udara adalah dehidrasi.
Spesialis penyakit dalam RS Pondok Indah – Puri Indah dr. Muhammad Ikhsan Mokoagow, M.Med.Sci., Sp.PD, FINASIM juga menegaskan heat stroke terjadi pada permukaan kulit sedangkan minum air dingin melalui tenggorokan. Adapun gejala awal seseorang terkena heat stroke, di antaranya mengalami keram otot, sakit kepala, rasa haus yang sangat, lelah tidak bersemangat, keringat berlebih, serta air seni yang berwarna keruh dan kuning.
Berdasarkan penjelasan di atas, klaim indonesia dilanda gelombang panas dan minum air es di cuaca panas dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah adalah keliru dan masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
REFERENSI:
(Narasi Lanjutan)
- Seorang dokter di rumah sakit, memeriksa seorang pria yang sangat sehat. 3 tahun kemudian, dokter tsb bertemu pria itu lagi dalam kondisi stroke.
*Pria itu pun bercerita😗
“Beberapa waktu lalu, hari amat panas. Setelah kembali ke rumah, agar cepat dingin, saya segera mandi air dingin. Lalu, saya tidak dapat menggerakkan rahang dengan benar. Segera saya panggil ambulans untuk membawaku ke rumah sakit..”
Ingat, terutama di hari yang panas, hindari air dingin karena akan menyebabkan kontraksi pembuluh darah yang cepat.
Yang di rumah ada anak kecil, harus memberi tahu pembantu dan seisi rumah tentang hal ini.
*
Akhir-akhir ini cuaca panas di atas normal
Walau mungkin kita rasa nyaman bila minum dingin.., namun, itu sangat berbahaya !
*
Hindari meneguk langsung minuman. Minumlah sedikit-demi sedikit, dengan perlahan
Tebarkan pesan ini ke keluarga-kerabat sekitar.
Ini bisa menyelamatkan nyawa!”
Editor: Adi Syafitrah