Hasil periksa fakta Rahmah an nisaa (UIN Sunan Ampel Surabaya).
Surat palsu. Kepala Bagian Humas Pemkab Gresik Reza Pahlevi mengatakan surat tersebut hoaks. Lebih lanjut, Sekda Gresik tidak pernah mengeluarkan surat yang sifatnya palsu.
Selengkapnya pada penjelasan!
= = = = =
KATEGORI: Konten Palsu
= = = = =
SUMBER: Tangkapan Layar Kertas Surat
= = = = =
NARASI:
“PEMBERITAHUAN
Nomor L 920/1243/401.216.7/2021
TENTANG
PENYALURAN DONASI UNTUK TEMPAT IBADAH YANG BERADA DI WILAYAH DAERAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2021
Bersama ini di beritahukan dengan Hormat Bahwa :
• Untuk Tempat ibadah Yang masuk dalam daftar Penerima Donasi, tentunya terlebih dahulu telah di seleksi serta Survei Tim yang di tugaskan oleh Bpk. Bupati.
• Ada pun Syarat yang harus dilengkapi Oleh pihak terkait adalah sebagai berikut :
- Mempunyai Rekening Bank Dengan Atas Nama Lembaga
- Disertakan LPD (Laporan Penggunaan Donasi)
- Semisal Tempat ibadah belum memiliki Rekeng Atas Nama Lembaga, Bisa di Gunakan Rekening Pribadi Akan tetapi Harus di sertakan Kartu Identitas yang sesuai dengan data ban.
Mengenai Perihal di atasa, di karenakan terkendala pandemic COVID-19, Maka Sekretariat Daerah Kabupaten GRESIK Thn. 2021 , Menerapkan Program Penyaluran Donasi dengan Cara TRANSFER Antar rekening Bank, Dengan syarat yang telah di tentukan di atas.
Demikian Pemberitahuan ini di Sampaikan, untuk di perhatikan dan menjadikan maklum.
Dikeluarkan di : GRESIK
Pada Tanggal “ 16 Juli 2021
a.n. BUPATI GRESIK
SEKRETARIAT DAERAH
Selaku Panitia Pelaksana Penyaluran Donasi TH 2021
Kabupaten Gresik
Drs.ABIMANYU PONCOATMOJO ISWINARNO, M.M
Pembina Utama Madya
NIP. 19620904 199003 1008”
= = = = =
PENJELASAN:
Beredar surat penyaluran donasi tempat ibadah di Kabupaten Gresik, berkop Sekretariat Daerah dengan logo Pemkab Gresik. Surat tersebut juga menggunakan nama pejabat Pemkab Gresik, termasuk Sekda Kabupaten Gresik. Surat tertanggal 16 Juli 2021 nomor 920/1243/401.216.7/2021 tersebut tentang penyaluran donasi untuk tempat ibadah yang berada di Gresik tahun 2021.
Setelah ditelusuri, surat tersebut adalah palsu. Kepala Bagian Humas Pemkab Gresik Reza Pahlevi memastikan bahwa surat yang beredar tidak benar. Nama Sekda yang tertera benar, namun tanda tangan yang dibubuhkan tidak sesuai dengan tanda tangan asli milik Pj Sekda Gresik Drs. Abimanyu Poncoatmojo Iswinarno.
“Tolong kepada semua pihak terutama para pengurus dan takmir tempat ibadah Apabila menerima surat pemberitahuan tersebut tidak usah ditanggapi dan anggap hoax atau palsu. Apabila ada yang telah dirugikan harap melapor kepada kami atau pihak yang berwajib dalam hal ini kepolisian” tegas Reza Pahlevi, dialnsir dari radargresik.jawapos.com.
Dengan demikian surat penyaluran donasi tempat ibadah di Gresik masuk ke dalam hoaks dengan kategori konten palsu.
= = = = =
REFERENSI:
https://radargresik.jawapos.com/politika/politik-pemerintahan/18/07/2021/modus-tipu-tipu-catut-nama-sekda-edarkan-surat-bagi-sumbangan/