[SALAH] Shopee, Grab dan Gojek Dukung Aksi Nasional Jokowi End Game

Head of Public Affairs Shopee Indonesia, Radynal Nataprawira, kemudian President of Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata dan SVP Corporate Affairs Gojek, Rubi W. Purnomo menyatakan pencantuman ketiga logo perusahaannya dalam poster bertajuk Seruan Aksi Nasional – Jokowi End Game adalah tidak benar atau hoaks.

=====

KATEGORI: Konten yang Menyesatkan

=====

SUMBER: Facebook
(https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=102820752100142&id=100071166511145)
Arsip
(https://archive.ph/3mO1c)

=====

NARASI:

“SERUAN AKSI NASIONAL
JOKOWI END GAME
Mengundang seluruh elemen masyarakat!! untuk turun kejalan menolak PPKM dan menghancurkan Oligarki istana beserta jajarannya.
24 Juli 2021
LONGMARCH GLODOK – ISTANA NEGARA
SELURUH MASYARAKAT,” tulisan dalam poster disertai dengan logo ShopeeFood, GOJEK, GRAB, Aliansi Mahasiswa dan Paguyuban Pedagang Kaki Lima yang dibagikan oleh akun Facebook Satria Mujahid Gus Roziq, Jumat (23/7).

=====

PENJELASAN:

Akun Facebook dengan nama Satria Mujahid Gus Roziq mengunggah poster yang inti pesannya berisi ajakan kepada masyarakat untuk melakukan longmarch dari Glodok ke Istana Negara pada 24 Juli dengan tujuan menolak PPKM dan menghancurkan oligarki istana beserta jajarannya.

Dalam poster yang bertajuk Seruan Aksi Nasional – Jokowi End Game tersebut tercantum beberapa logo, yakni ShopeeFood, Grab, Gojek, Aliansi Mahasiswa sampai Paguyuban Pedagang Kaki Lima.

Tak lama poster tersebut tersebar, pihak ShoppeFood, Grab dan Gojek mengatakan itu hoaks atau tidak benar.

Radynal Nataprawira, Head of Public Affairs Shopee Indonesia menerangkan logo ShopeeFood yang dicantumkan dalam poster itu dilakukan tanpa sepengertahuan Shopee.

“ShopeeFood memastikan bahwa hal ini adalah pencatutan nama dan merupakan hoaks. Materi tersebut tidak mewakili kami sebagai sebuah perusahaan,” ujar Radynal lewat siaran pers, Jumat (23/7).

Pihaknya juga mengimbau mitra pengemudi ShopeeFood untuk tidak terprovokasi mengingat situasi adanya situasi pandemi Covid-19, dan implementasi PPKM Level 4 saat ini.

Terpisah, President of Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata juga menegaskan bahwa pihaknya tidak terlibat dalam gerakan yang menyertakan logo Grab di poster digital tersebut.

“Bersama ini kami tegaskan bahwa Grab tidak terlibat sama sekali dalam gerakan ini dimana penyertaan logo perusahaan dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” ujar Ridzki lewat keterangan tertulis.

Sementara, SVP Corporate Affairs Gojek, Rubi W. Purnomo juga membantah keterlibatan Gojek dalam aksi tersebut. Lewat keterangan resmi, Gojek menyebut pencantuman logo Gojek pada poster merupakan bentuk pelanggaran atas penyalahgunaan logo perusahaan.

“Kami sangat menyayangkan penyalahgunaan logo Gojek tanpa izin dan sepengetahuan kami pada konten atau poster terkait unjuk rasa dan kegiatan politik,” ujar Rubi.

Sebelumnya Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus meminta masyarakat mencegah kerumunan dan tak menggelar demo Jokowi End Game untuk menghindari klaster penularan Covid-19.

Hingga kini, dijelaskan Yusri pihaknya masih belum menerima surat pemberitahuan terkait rencana demo Jokowi End Game, yang dikabarkan akan digelar besok.

=====

REFERENSI

https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20210723201650-185-671549/gojek-grab-shopee-bantah-terlibat-demo-jokowi-end-game
https://news.detik.com/berita/d-5653986/logonya-masuk-seruan-demo-jokowi-end-game-gojek-itu-hoax
https://www.tribunnews.com/bisnis/2021/07/23/logonya-dicatut-shopee-indonesia-tegaskan-tak-terlibat-dalam-seruan-aksi-jokowi-end-game