Hasil Periksa Fakta Indri Pramesti Widyaningrum (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Gunadarma)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membantah telah mengeluarkan surat doa bersama tersebut; dalam akun instagram pribadinya Khofifah menyebutkan jika surat tersebut adalah ulah orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
=====
Kategori: Konten Palsu
=====
Sumber: MEDIA SOSIAL DAN MEDIA DARING
=====
Narasi:
“Kepada
Yth: Bapak/Ibu
Pengasuh Pesantren Se- Jawa Timur
Di_tempat
Assalamualaikum Wr Wb
Dengan Hormat,Salam sejahtera kami sampaikan semoga kita senantiasa dalam lindungan Allah Swt.
Bahwa Virus Covid-19 di Jawa Timur semakin hari mengalami peningatan,segala upaya pencegahan dan penanganan telah kami lakukan semaksimal mungkin oleh karenanyakami mengajak semuanya untuk berdoa agar Musibah Covid-19 ini cepat berlalu.
Oleh karena itu kami mengharapkan kehadiran Bapak/ibu pengasuh PESANTREN SE-Jawa Timur dalam rangka kegiatan DO’A BERSAMA yang akan kami selenggarakan pada:
Hari : Senin
Tanggal : 27 April 2020
Jam : 15.30 Wid s/d selesai
Tempat : Gedung Grahadi Surabaya
Demikian undangan ini atas perhatian dan kehadirannya dosampaikan terimakasih
Wassalamualikum Wr Wb
Surabaya, 23 April 2020
GUBERNUR JAWA TIMUR
KHOFIFAH INDAR PARAWANSA”
======
Penjelasan:
Beredar sebuah surat undangan yang berisikan ajakan doa bersama kepada seluruh pengurus pesantren se- Jawa Timur yang akan diselenggarakan pada Senin, 27 April 2020. Dalam undangan tersebut mengatasnamakan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Namun setelah melakukan penelusuran, melalui akun instagram pribadinya Khofifah menyebutkan jika surat tersebut tidak benar dan telah dibuat oleh orang yang tidak bertanggungjawab. Beliau juga menyebutkan jika secara pribadi maupun Pemprov Jawa Timur tidak pernah mengeluarkan surat ajakan tersebut.
“Saya pastikan surat ini adalah hoax yang disebarkan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Secara pribadi maupun atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Timur, saya tidak pernah menyelenggarakan doa bersama seperti yang tertera dalam surat tersebut,” tulis Khofifah di akun instagrm pribadinya.
Khofifah juga mengimbau masyarakat untuk tetap berdoa dan beribadah dari rumah sementara waktu guna memutus mata rantai penyebaran virus Corona.
“Dengan demikian, dimohon kepada siapapun yang menerima surat palsu tersebut untuk tidak menanggapinya. Mari untuk sementara waktu kita berdoa dan beribadah di rumah masing-masing guna memutus mata rantai penularan Covid-19,” tulis Khofifah dalam akun instagram pribadinya.
Berdasarkan penjelasan yang di keluarkan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, maka surat di atas masuk ke dalam kategori Konten Palsu.
======
Referensi:
https://suryamalang.tribunnews.com/amp/2020/04/25/hoaks-surat-undangan-doa-bersama-pengasuh-ponpes-di-grahadi-gubernur-khofifah-physical-distancing https://www.kominfo.go.id/content/detail/26091/hoaks-surat-undangan-doa-bersama-pengasuh-pesantren-mengatasnamakan-gubernur-jawa-timur/0/laporan_isu_hoaks