Sumber : Media Sosial
Narasi :
Penjelasan & Fakta :
Seminggu ini ramai kembali penyebaran berita bahwa etnis Rohingya di Myanmar kembali disiksa oleh kaum Buddhist, dan dipaksa untuk makan saat sedang berpuasa di bulan Ramadhan.
Foto yang digunakan adalah benar di Myanmar / Burma, namun bukan penyiksaan / pemaksaan makan oleh kaum Buddhist. Mereka tahanan di penjara lokal yang kabarnya lebih kejam dari penjara Abu Ghraib di Iraq.
Pelanggaran HAM di Myanmar masih terus terjadi atas minoritas Rakhine – Rohingya karena dianggap bukan penduduk asli melainkan imigran gelap dari Bangladesh.
Menurut survivor dari penjara yg kebetulan Etnis Rohingya memberi kesaksian bahwa ada usaha converting paksa dari kepercayaan / agama Islam ke Buddha oleh tentara/penjaga di sana. Tapi sayang tidak ditemukan bukti otentik yang bisa kami angkat untuk dijadikan klaim.
Bahkan menurut LA Times, ada camp konsentrasi khusus etnis Rohingya yang dikendalikan oleh kaum Buddha Militan. “About 100,000 Rohingyas have been forced into internment camps ridden with disease and malnutrition in the western state of Rakhine, deprived of outside assistance since the government expelled foreign aid groups in 2014.
Dan ada di salah satu penyebar berita misinformasi tersebut yang menyebutkan bahwa dunia dan media barat hanya diam. Tentu tidak, seperti halnya reaksi dunia terhadap genosida NAZI pada kaum Yahudi, kejadian di Rohingya pun menggerakkan banyak media barat dan penggiat HAM, tapi tetap terbentur kebijakan yang berlaku di Myanmar itu sendiri, karena bagaimanapun Myanmar adalah negara berdaulat yang tidak bisa sembarangan dicampuri urusannya oleh negara lain.
Referensi : https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1141101415955333&id=1112436295488512&_ft_=top_level_post_id.1141101415955333%3Atl_objid.1141101415955333%3Athid.1112436295488512%3A306061129499414%3A2%3A0%3A1467356399%3A4779684777081489578&hc_location=ufi
http://www.latimes.com/world/asia/la-fg-ff-myanmar-monk-20150524-story.html
https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/306048999727642/