Kembali beredar melalui pesan berantai Whatsapp, sebuah pesan dengan klaim narasi bahwa Dinas Kesehatan Yogyakarta menemukan tiga orang terinfeksi virus corona. Menanggapi hal tersebut, Dinas Kesehatan Yogyakarta angkat bicara dan menyatakan bahwa pesan tersebut tidak benar alias hoaks.
Selengkapnya terdapat di penjelasan!
KATEGORI: FABRICATED CONTENT
===
SUMBER: PESAN BERANTAI WHATSAPP
===
NARASI:
Barusan pak bojo crita, kl td ketemuan sama dinas kesehatan, di yogya sdh ada 3 org yg terinfeksi virus covid 19, anak ugm, asli bali. Total di indonesia sampe siang td sdh ada 16 org.
Jd berhati2 nih besok naik kereta, dikeramean dan mesti pegang gagang2 pintu, konon katanya bs tertular dr logam ya… kudu siap2 sanitazer ato apa yg ampuh ya?
===
PENJELASAN: Melalui pesan berantai Whatsapp, beredar sebuah narasi dengan klaim bahwa Dinas Kesehatan Yogyakarta menemukan tiga pasien terinfeksi virus corona. Dalam narasi tersebut, pembuat pesan menghimbau masyarakat agar lebih berhati-hati apabila hendak bepergian menggunakan kereta api.
Guna melusurkan informasi yang beredar luas di masyarakat, Dinas Kesehatan Yogyarta pun angkat bicara. Melansir dari suara.com, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DI Yogyakarta, Pembayun Setyaning Astutie menegaskan bahwa informasi tersebut adalah tidak benar alias hoaks.
“Maaf itu hoaks. Mungkin penyebar hoaks ini meminta perhatian kepada orang namun caranya yang tidak pas,” jelas Pembayun.
Meski informasi tersebut adalah hoaks, Pembayun menghimbau masyarakat untuk lebih menjaga kebersihan diri dan mencegah virus tersebut.
“Masyarakat harus tetap menjaga kesehatan dengan melaksanakan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS). Yang utama adalah cuci tangan pakai sabun dan batuk yang beretika dengan menutup dengan kain atau sapu tangan,” jelasnya.
===
REFERENSI: