[SALAH] “Indonesia mengirimkan perwakilan LGBT/GAY ke festival LGBT Paris”

Lokasi pengambilan foto memang di Paris, tetapi premis “mengirimkan perwakilan” tidak tepat karena Indonesia tidak mengirimkan delegasi, kehadiran di acara tersebut adalah inisiatif dari pihak non-pemerintah. Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

======

KATEGORI

Konten yang Salah.

======

SUMBER

Laporan melalui WhatsApp.

======

NARASI

“Baru di tahun ini Indonesia dibawah Jokowi mengirimkan perwakilan LGBT/GAY kefestival LGBT di Paris..! Siapa yg dukung Jokowi, tanggungkanlah Dosa Besar utknya… 😡😡”

======

PENJELASAN

(1) http://bit.ly/2rhTadC / http://bit.ly/2MxVN7S, First Draft News: “Konten yang Salah

Ketika konten yang asli dipadankan dengan konteks informasi yang salah”.

  • Pesan berantai yang dilaporkan terkonfirmasi lokasi kejadian memang di Paris.
  • Pesan berantai yang dilaporkan menambahkan narasi pelintiran untuk membangun premis yang salah, menyebutkan Indonesia mengirimkan delegasi padahal kehadiran adalah atas inisiatif dari non-pemerintah.

(2) Lokasi foto, http://bit.ly/2NtvTmt Google Maps: “25 Boulevard du Montparnasse

Paris, Île-de-France

Street View – Jul 2019″.


(3) detikNews: “”Pemerintah tidak pernah kirim delegasi ke kegiatan seperti itu. Kalau orang per orangan, mereka bertanggung jawab pada dirinya sendiri atas apa yang dilakukan,” sambungnya.

Belakangan, Kelompok Satu Pelangi yang berpartisipasi di World Pride Parade 2019 di New York, Amerika Serikat memberi penjelasan. Co-Founder Satu Pelangi, Luthfi Madjid menegaskan bahwa kehadiran mereka di parade itu tidak ada hubungannya dengan pemerintah Indonesia.

Luthfi menegaskan adalah Satu Pelangi adalah organisasi nonprofit yang berdiri sendiri tanpa bantuan dari pihak manapun juga. Luthfi meminta kehadiran mereka di parade tersebut tidak dikaitkan dengan politik di Indonesia.”

Selengkapnya di (1) bagian REFERENSI.

======

REFERENSI

(1) http://bit.ly/2LwUggu detikNews: “Selasa 02 Juli 2019, 16:54 WIB

Kemlu Pastikan Indonesia Tak Kirim Delegasi ke Gay Pride di Luar Negeri

Tim detikcom – detikNews

(foto)
Ilustrasi LGBT (dok. detikcom)

Jakarta – Foto dan video peserta Gay Pride 2019 di luar negeri yang memakai baju adat Indonesia jadi sorotan netizen di Indonesia. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menegaskan pemerintah Indonesia tidak mengirimkan delegasi ke acara tersebut.

Di media sosial, beredar foto orang-orang yang memakai baju adat Bali hingga Bugis. Mereka membawa bendera pelangi serta spanduk dalam bahasa Prancis bertulisan ‘Indonesie, pays de diversité. Diversite culturelle, religieuse, ethnique, sexuelle et du genre’ atau jika diterjemahkan secara bebas artinya ‘Indonesia, negara dengan keragaman. Keragaman budaya, agama, etnis, serta seksual dan gender’.

Foto-foto itu beredar dengan isu bahwa Indonesia mengirimkan perwakilan ke festival LGBT di Paris, Prancis. Isu itu beredar di Facebook, Twitter, hingga grup-grup WhatsApp. Berikut beberapa isinya:

Astaghfirullah….
Indonesia mengirimkan perwakilan LGBT/GAY ke festival LGBT di Paris..!

Baru di tahun ini Indonesia dibawah Jokowi mengirimkan perwakilan LGBT/GAY kefestival LGBT di Paris..! Siapa yg dukung Jokowi, tanggungkanlah Dosa Besar utknya… 😡😡

Selain itu, beredar video yang memperlihatkan pawai di New York, Amerika Serikat. Dalam video itu, sekelompok orang terlihat memakai baju adat Bali serta mengibarkan bendera pelangi dan bendera Merah-Putih.

Seperti dilansir france24.com, parade Gay Pride berlangsung di sejumlah negara pada akhir pekan lalu, di antaranya Paris dan New York. Salah satu hal yang mereka angkat dalam acara itu adalah hak bagi LGBT.

Saat dimintai konfirmasi, juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Teuku Faizasyah menegaskan pemerintah Indonesia tidak dapat memastikan apakah orang-orang di foto maupun video itu adalah orang Indonesia. Tapi dia menegaskan pemerintah Indonesia tidak pernah mengirimkan delegasi ke acara semacam itu.

“Saya tidak bisa konfirmasi apakah mereka orang Indonesia atau bukan. Kalau dilihat dari foto tersebut, kegiatan masyarakat umum ya,” kata Faizasyah saat dihubungi Selasa (1/7/2019).

“Pemerintah tidak pernah kirim delegasi ke kegiatan seperti itu. Kalau orang per orangan, mereka bertanggung jawab pada dirinya sendiri atas apa yang dilakukan,” sambungnya.

Belakangan, Kelompok Satu Pelangi yang berpartisipasi di World Pride Parade 2019 di New York, Amerika Serikat memberi penjelasan. Co-Founder Satu Pelangi, Luthfi Madjid menegaskan bahwa kehadiran mereka di parade itu tidak ada hubungannya dengan pemerintah Indonesia.

Luthfi menegaskan adalah Satu Pelangi adalah organisasi nonprofit yang berdiri sendiri tanpa bantuan dari pihak manapun juga. Luthfi meminta kehadiran mereka di parade tersebut tidak dikaitkan dengan politik di Indonesia.

Tonton Video Kemlu Pastikan Pemerintah Tak Kirim Delegasi ke Gay Pride Internasional:
(video)

(imk/fjp)”.


(2) http://bit.ly/2RTjCXc Dreamstime: “Paris, France – March 18, 2019: Afer association of savers in France French: Association Francaise d`Epargne et de Retraite”.


(3) http://bit.ly/2JayFco afer: “Association Francaise d`Epargne et de Retraite”.