“Kesimpulan berdasarkan kabar yang menyebutkan TNI akan Mengawal Acara Tabligh Akbar di Garut yang akan diisi oleh Uztaz Bachtiar Nasir dan Ketua FPI KH Ahmad Shabri adalah Hoax, seperti penjelasan yang sudah diberikan oleh Puspen Mabes TNI.”
SUMBER: Media Sosial Facebook
FAKTA & PENJELASAN: Rencana kedatangan Ustad Bachtiar Nasir dan Ketua FPI KH Ahmad Shabri Lubis Untuk mengisi acara Tabligh Akbar ditolak oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Garut. Para tokoh NU itu khawatir dengan isi ceramah yang akan dibawakan oleh keduanya.
Wakil Sekertaris PCNU Garut Aceng Hilman menuding, acara dakwah Bachtiar mengandung niat lain. NU menegaskan bukan dakwahnya yang mereka tolak, tetapi pengisi acaranya yang tak sesuai.
Seperti biasa, muncul berita hoax yang membenturkan TNI dengan Nahdlatul Ulama. Situs kabarsahih.com menulis TNI akan mengawal pengajian Ustaz Bachtiar Nasir dan KH Ahmad Shabri di Garut yang ditolak oleh NU.
Berita tersebut ditulis tanpa klarifikasi resmi dari pihak TNI dan hanya berdasarkan kabar di media sosial. Mabes TNI menegaskan berita tersebut hoax.
“Jangan percaya berita-berita semacam ini. Ini hoax,” tegas Puspen TNI, Senin (11/7).
Pantauan merdeka.com situs kabarsahih.com kini sudah tak bisa dibuka.
Sebelumnya sudah lebih dulu beredar hoax Panglima TNI yang membela Ustaz Felix Siauw yang ditolak Banser di Bangil, Pasuruan, Jawa Timur. Dalam berita suarapribumi itu seolah-olah Panglima TNI mengkritik aksi Banser NU. Mabes TNI pun menegaskan kabar semacam itu tidak benar alias hoax. TNI juga mengancam akan memburu situs-situs penyebar hoax.
KESIMPULAN: Kesimpulan berdasarkan kabar yang menyebutkan TNI akan Mengawal Acara Tabligh Akbar di Garut yang akan diisi oleh Uztaz Bachtiar Nasir dan Ketua FPI KH Ahmad Shabri adalah Hoax, seperti penjelasan yang sudah diberikan oleh Puspen Mabes TNI.
REFERENSI: https://www.merdeka.com/peristiwa/hoax-berita-tni-akan-kawal-ustaz-bachtiar-nasir-ketua-fpi.html
SUMBER: https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/552203528445520/