Hasil periksa fakta Amanda Rahma
Faktanya, unggahan tersebut tidaklah benar. Narasi yang disampaikan narator dalam video terdapat di artikel yang menjelaskan tentang BMKG Ambon keluarkan peringatan dini gelombang tinggi sehingga masyarakat diminta waspada.
Simak penelusurannya.
====
[KATEGORI] Konten dimanipulasi
====
[SUMBER] Youtube
https://ghostarchive.org/varchive/p6L1JoZKbg4
====
[NARASI]
BENCANA HARI NI~ PANTAI BARAT TSUNAMI HARI INI, RIBUAN JIWA TAK TERTOLONG GELOMBANG HEBAT MENGAMUK
====
[PENJELASAN]
Sebuah unggahan di Youtube menyatakan bahwa di Pantai Barat terjadi tsunami yang mengakibatkan ribuan korban jiwa. Video ini diunggah oleh akun Youtube Gembok Bencana pada 18 Mei 2024.
Setelah ditelusuri ternyata pernyataan tersebut tidak benar. Setelah pemeriksa fakta melihat video secara keseluruhan, narator tidak menyampaikan pernyataan yang sesuai dengan judul. Narator dalam video ini hanya membacakan berita tentang BMKG yang mengeluarkan peringatan gelombang tinggi dari 18 Mei hingga 19 Mei 2024. Pemeriksa fakta mencoba mencari pernyataan yang disampaikan narator melalui Google dan menemukan informasi yang sama di laman artikel http://tribunnews.com. Dalam artikel ini dituliskan bahwa tinggi gelombang mencapai 2,50 meter, BMKG Ambon mengeluarkan peringatan dini. BMKG juga menyampaikan bahwa masyarakat diminta mewaspadai angin kencang di sejumlah perairan terutama yang hendak berlayar.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pernyataan Pantai Barat tsunami dan mengakibatkan ribuan korban jiwa tidaklah benar.
====
[REFERENSI]
https://ambon.tribunnews.com/2024/05/18/tinggi-gelombang-capai-250-meter-bmkg-ambon-keluarkan-peringatan-dini-sabtu-18-mei-2024#google_vignette