Hasil periksa fakta Amanda Rahma
Faktanya, narasi yang diangkat dengan pernyataan narator dalam video tidak sesuai. Pernyataan narator ditemukan di laman artikel nasional dan tidak ada informasi bahwa bahwa gelombang tersebut melahap 3 kota pesisir di Indonesia.
Simak penelusurannya
====
[KATEGORI] Konten dimanipulasi
====
[SUMBER] Youtube
https://ghostarchive.org/varchive/ZKZaQPwhr_M
====
[NARASI]
BENCANA HARI INI~BAK KIAMAT..PULAU INDONESIA SEDANG MEMBURUK GELOMBANG DASYAT MELAHAP 3 KOTA PESISIR
====
[PENJELASAN]
Sebuah video beredar menyatakan bahwa Pulau di Indonesia sedang mengalami gelombang dasyat hingga melahap 3 pesisir kota. Video ini diunggah oleh kanal Youtube Gembok Nusantara pada 2 Mei 2024 dan telah dilihat lebih dari 3 ribu tayangan.
Setelah dilakukan penelusuran, narasi yang ditulis dengan pernyataan narator tidak sesuai. Pemeriksa fakta mencoba mencari pernyataan yang disampaikan narator di internet dan menemukan di laman http://antaranews.com. Artikel ini diunggah pada 3 Februari 2024 dan tertulis bahwa Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta warga agar mewaspadai gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di perairan wilayah kepulauan terutama keselamatan pelayaran yang memiliki risiko tinggi. Moda pelayaran harus memperhatikan kecepatan angin dan tinggi gelombang misalnya perahu nelayan perlu memperhatikan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter. Peringatan ini disampaikan hingga 4 Februari 2024.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pernyataan gelombang tinggi bak kiamat yang melahap 3 kota pesisir diIndonesia pada 2 Mei 2024 tidaklah benar. Isi video hanya membacakan narasi yang ada di laman antaranews yang diunggah pada 3 Februari 2024 dan tidak menyebutkan bahwa gelombang tinggi ini melahap pulau di Indonesia seperti kiamat.
====
[REFERENSI]
https://m.antaranews.com/amp/berita/3946299/bmkg-waspadai-gelombang-tinggi-perairan-kepulauan