Hasil periksa fakta Amanda Rahma
Faktanya, video yang diunggah di Youtube dengan menyertakan narasi bahwa Kota Malang runtuh akibat gempa 9,8 magnitude tidak benar. Hal ini dibuktikan dari narasi dan video yang tidak sesuai. Selain itu, diketahui informasi dari BMKG, gempa yang mengguncang wilayah Malang terjadi pada tanggal 7 Maret 2024 dengan kekuatan 4,4 magnitudo dan tidak berpotensi tsunami.
====
[KATEGORI] Konten dimanipulasi
====
[SUMBER] YouTube
https://ghostarchive.org/varchive/GDMq-MhbdOM
====
[NARASI] BARU SAJA KOTA MALANG RUNTUH, GEMPA 9,8 MAGNITUDE GUNCANG WILAYAH JAWA TIMUR
====
[PENJELASAN]
Sebuah video diunggah di Youtube pada 10 Maret 2024 dengan menyertakan narasi bahwa Kota Malang runtuh akibat gempa 9,8 magnitudo. Dalam video tersebut juga terlihat cuplikan-cuplikan video mencenangkan terjadinya gempa.
Setelah ditelusuri ternyata, video dengan narasi tidak sesuai. Narator dalam video tersebut menyebutkan gempa yang terjadi di Malang hanya berkisar 4,4 magnitudo berbeda dengan narasi yang diangkat. Selain itu, gempa yang terjadi di Malang bukan pada tanggal 10 melainkan 7 Maret 2024. Melalui BMKG, Gempa ini berkekuatan 4,4 magnitudo di kedalaman 10 kilometer dan terjadi pukul 20.11 WIB pada titik koordinat 9,14 derajat Lintang Selatan dan 112,64 Bujur Timur. BMKG menjelaskan bahwa gempa yang terjadi tidak berpotensi tsunami dan hingga saat ini tidak ada informasi lanjutan mengenai korban akibat gempa ini.
Dengan demikian, video yan menyertakan narasi bahwa Kota Malang hancur akibat gempa bumi 9,8 magnitude tidaklah benar.
====
[REFERENSI]
https://news.detik.com/berita/d-7230857/gempa-m-4-4-terjadi-di-malang/amp
https://cekhoax.id/cek-fakta/salah-kota-malang-runtuh-akibat-gempa-98-magnitudo