[SALAH] Pimpinan UGM Mengeluarkan Ketua BEM yang Menghina Jokowi

Hasil periksa fakta Dyah Febriyani

Informasi tidak benar. Dilansir dari Harianjogja.com, Sekretaris UGM, Dr Andi Sandi Antonius Tabusassa Tonralipu menegaskan bahwa kabar tersebut merupakan hoaks atau disinformasi.

[KATEGORI]
Konten yang Menyesatkan

[SUMBER]
TikTok
https://archive.cob.web.id/archive/1702969013.629019/index.html

[NARASI]
:speaking_head_in_silhouette: = kami pimp universitas UGM mengeluarkan mahasiswa yang menghina presiden Ir Jokowi Widodo

:bust_in_silhouette: = Alhamdulillah…!! akhirnya mahasiswa yang paling cerdas di keluarkan dari Kampus, prestasinya cuma dapat nasi kotak gratis”

[PENJELASAN]
Beredar sebuah klaim bahwa pimpinan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, mengeluarkan ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) yang menghina Presiden Joko Widodo. Klaim tersebut beredar di berbagai platfrom termasuk TikTok. Pada unggahan video TikTok yang diunggah oleh @kucingpejuangpalestina, menampilkan foto Rektor UGM Ova Emilia, bersama dengan Ketua BEM UGM Gielbran Muhammad Noor. Pengunggah menambahkan narasi palsu dalam tayangan video TikTok tersebut.

Dilansir dari Harianjogja.com, Sekretaris UGM Dr Andi Sandi Antonius Tabusassa Tonralipu menegaskan bahwa kabar tersebut merupakan hoaks atau disinformasi.

“Kabar kalau UGM mengeluarkan Gielbran itu tidak benar atau hoaks. UGM tidak mengeluarkan atau men-DO yang bersangkutan,” ujar Andi, Minggu (17/12/2023).”

Andi juga menegaskan bahwa pihak kampus juga tidak memberikan peringatan pada Gielbran, karena merupakan hak seseorang untuk menyampaikan aspirasinya. UGM tidak akan pernah melarang mahasiswa menyampaikan aspirasinya termasuk kritik keras kepada pemerintah.

[REFERENSI]
https://m.harianjogja.com/jogjapolitan/read/2023/12/17/512/1158513/hoaks-viral-ketua-bem-ugm-dikeluarkan-dari-kampus

https://m.kumparan.com/pandangan-jogja/warek-ugm-arie-sujito-tertawakan-isu-ketua-bem-ugm-dikeluarkan-dari-kampus-21nGdyl1LTw