[SALAH] Paramex, Promag, dan Vaksin Covid-19 Mengandung Minyak Babi

  • BPOM RI menegaskan vaksin Covid-19 dan kedua obat tersebut tidak mengandung babi.
  • Unggahan berisi klaim “Paramex, Promag, dan vaksin Covid-19 mengandung babi” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

Akun Facebook “Nizma Scoffield” pada Senin (18/11/2024) membagikan video [arsip unggahan dan arsip video] yang menyebut Paramex, Promag, dan vaksin Covid-19 mengandung minyak babi.

Berikut narasi lengkapnya:

“Inilah 3 obat-obatan yang mengandung minyak babi wah, kira-kira obat apa saja ya guys, apakah obat ini pernah kalian gunakan yuk simak videonya baik-baik yang pertama adalah paramex, ternyata guys di dalam obat ini mengandung minyak babi dan juga zat-zat yang sangat berbahaya yang tidak baik untuk kesehatan tubuh kalian. Yang ke-2 adalah promag, perlu diketahui guys ternyata obat yang satu ini juga mengandung minyak babi di dalamnya, jika obat ini terlalu sering dikonsumsi, maka bisa menyebabkan kematian. Yang ke-3 atau yang terakhir adalah vaksin covid 19 ternyata guys di dalam vaksin ini mengandung minyak babi di dalamnya apabila cairan vaksin ini masuk ke dalam tubuh kita maka itu sangat berbahaya karena bisa menyebabkan organ dalam tubuh kita menjadi rusak dan kita mudah kena penyakit. Jadi, buat kalian sering memakai obat-obatan ini, kalian harus hati-hati ya guys.”

Pemeriksaan Fakta

Disadur dari artikel Cek Fakta Tempo.

Humas Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) RI Eka Rosmala Sari telah membantah klaim tersebut. Ia menjelaskan seluruh obat yang beredar di Indonesia harus terlebih dahulu teregistrasi dan lolos uji laboratorium yang dilakukan BPOM. Produsen juga wajib mencantumkan kandungan obat yang dibuat.

“Sebenarnya masyarakat bisa melihat komposisi kandungan obat yang akan diminum pada pembungkus obat, karena informasi seperti itu diwajibkan untuk disampaikan pada publik. Karena itu bila ada informasi terkait obat yang meragukan sebaiknya diverifikasi terlebih dahulu,” kata Eka kepada Tempo, Rabu (20/11/2024).

Dalam laman resmi BPOM RI, diketahui Paramex (produksi Konimex Indonesia) dan Promag (produksi Kalbe Farma Indonesia), telah terdaftar dan keduanya tidak mengandung minyak babi. 

Di artikel terpisah yang tayang September 2021, Tim Pemeriksa Fakta Tempo sudah membuktikan vaksin Sinovac maupun Astrazeneca tidak mengandung babi. Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menerbitkan sertifikat halal pada vaksin Sinovac, dan  BPOM RI menyatakan vaksin Astrazeneca tidak mengandung babi.

Sebelumnya, TurnBackHoax pun membongkar kebenaran dari klaim serupa tentang kandungan babi dalam vaksin Covid-19 lewat artikel [SALAH] Vaksin Corona Mengandung Babi, Dapat Mengubah DNA, dan Membuat Manusia Jadi Zombie.

Kesimpulan

Unggahan berisi klaim “Paramex, Promag, dan vaksin Covid-19 mengandung babi” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content). 

(Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)