Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.
Konten palsu. Tidak ditemukan bukti yang valid mengenai kandungan babi dan kutu babi di Oreo, serta Oreo di Indonesia telah tersertifikasi halal.
=====
KATEGORI: KONTEN PALSU
=====
Sumber: Twitter
https://archive.ph/cz19d
=====
Narasi:
“Kutu babi busuk Oreo”.
=====
Penjelasan:
Akun Twitter @opposite6892 mengunggah video yang menarasikan bahwa Oreo mengandung babi, dan terdapat kutu babi ketika dilihat menggunakan mikroskp. Cuitan dan video yang diunggah pada 23 Mei tersebut telah disukai oleh 34 orang, dikutip dan dibagikan lebih dari 50 kali, serta telah dilihat hampir 5,000 kali.
Setelah dilakukan penelusuran, informasi tersebut palsu. Di Indonesia, produk makanan yang beredar wajib melalui pemeriksaan akan kandungan dan kehalalannya, seperti yang telah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) No 39 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Jaminan Produk Halal.
Terlebih lagi, ketika dilakukan pencarian produk Oreo di situs resmi Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal dari Kementerian Agama RI, terlihat bahwa 38 produk Oreo yang diproduksi PT. Mondelez Indonesia telah terbukti halal dan memiliki nomor sertifikat yang resmi.
Lebih lanjut, ketika dilakukan pencarian di Google dengan kata kunci “Oreo mengandung babi”, terlihat banyak artikel yang menampik narasi tersebut.
Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh @opposite6892 merupakan konten palsu.
=====
Referensi:
https://peraturan.bpk.go.id/Details/161927/pp-no-39-tahun-2021