Hasil periksa fakta Raymondha.
Klaim yang mengatakan produk berbumbu masakan mengandung babi adalah salah. Faktanya Royco, Masako, Sasa, Ajinomoto, dan Indomie telah memiliki sertifikat halal dari BPJPH yang menjadi jaminan kualitas dan kehalalan bagi konsumen.
=======
[KATEGORI]: Konten Palsu
=======
[SUMBER]: Facebook https://ghostarchive.org/archive/xI2MQ (archive)
=======
[NARASI]: “*DIPERINGATKAN KPD SELURUH UMAT ISLAM TDK MEMBELI ATAU MENJUAL BUMBU MASAK/MAKANAN YG MENGADUNG BABI.. ATAU BARANG HARAM SBGMN DAFTAR DIBAWAH INI: Hati2 sekali yaa memilihnya…*
*TOLONG DI SHARE KE GRUP LAIN ATAU KPD TEMAN2 SEBANYAK MUNGKIN SESAMA MUSLIM SAMBIL BERIBADAH.*
*Kabar dari Pondok Wali Barokah, Burengan, Kediri, untuk intern.*
Wanhat (Dewan Penasehat) meminta penelitian kesehatan untuk bahan makanan yg *mengandung babi*…
Dari 8 barang yang diteliti:
1. *Masako; positif* (mengandung babi);
2. *Royko, negatif* (tidak mengandung babi);
3. *Micin sasa*; positif (mengandung babi);
4. *Micin ajinomoto* positif (mengandung babi);
5. *Indomie goreng* bumbunya *positif* (mengandung babi);
6. *Saori-saos tiram* negatif (tidak mengandung babi);
7. *Tepung bumbu sasa* negatif (tidak mengandung babi);
8. *Tepung bumbu sajiku* negatif; (tidak mengandung babi):
Supaya diperhatikan…
Alhamdulillah akhirnya Umat Muslim tahu juga, semoga bermanfaat.
_Posting darri_;
*K.H. DR. MUCHYIDIN JUNAIDI, LC, MA*
*BIDANG KERJA SAMA INTERNASIONAL – MUI PUSAT*
Hati hati ibu ibu yg suka pakai Bumbu Penyedap pilihlah yg Halal”
=======
[PENJELASAN]:
Beredar unggahan di Facebook dengan klaim produk bumbu masakan mengandung babi. Terdapat sejumlah produk yang diklaim positif mengandung babi, yakni Masako, Sasa, Ajinomoto dan bumbu dalam mi instan goreng Indomie.
Dilansir dari Kompas, KH Muhyiddin Junaidi MA yang dicatut namanya dalam pesan berantai, tidak pernah menyebarkan informasi semacam itu. Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika (LPPoM) Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah melakukan audit dan tidak menemukan adanya kandungan babi. Hasil analisis laboratorium dari sampel pasar dengan metode real time PCR juga menunjukkan, tidak terdeteksi adanya kandungan babi dalam produk-produk tersebut.
Masyarakat dapat mengecek sertifikat halal produk di situs bpjph.halal.go.id. Produk yang telah mendapatkan sertifikat halal merupakan jaminan kualitas dan kehalalan bagi konsumen. Penerbitan sertifikat halal diatur dalam Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal. Pelaksanaannya diatur oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Agama, berdasarkan fatwa halal tertulis yang dikeluarkan oleh MUI.
Dari temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa klaim yang mengatakan produk berbumbu masakan mengandung babi adalah salah. Faktanya Royco, Masako, Sasa, Ajinomoto, dan Indomie telah memiliki sertifikat halal dari BPJPH yang menjadi jaminan kualitas dan kehalalan bagi konsumen.
=======
[REFERENSI]:
https://www.kompas.com/tren/read/2020/12/17/111000565/-hoaks-bumbu-masakan-sejumlah-merek-mengandung-babi?page=all&jxrecoid=ef884e89-e1e4-44c4-b30e-f70305e4b943~lfa_kompas&source=widgetML&engine=V
https://turnbackhoax.id/2021/06/30/salah-bumbu-penyedap-makanan-mengandung-babi-dari-pondok-wali-barokah/
https://turnbackhoax.id/2021/03/12/salah-daftar-bumbu-masakan-mengandung-babi/
https://turnbackhoax.id/2021/01/20/salah-gambar-artikel-republika-tentang-daftar-bumbu-masak-makanan-mengandung-babi/
https://turnbackhoax.id/2020/12/07/salah-bumbu-masak-dan-makanan-yang-mengandung-babi-dari-mui-pusat/
https://turnbackhoax.id/2018/07/26/salah-mui-mengeluarkan-daftar-bumbu-dan-makanan-yang-mengandung-babi/
https://turnbackhoax.id/2017/09/30/hoax-produk-produk-bumbu-penyedap-masakan-mengandung-babi/