[SALAH] Surat Pemberitahuan Pengiriman Bantuan Mengatasnamakan Kemendikbud Ristek TA 2024

Hasil periksa fakta Rahmah.

Kemendikbud memastikan surat yang beredar palsu dan meminta selalu konfirmasi ke satuan kerja terkait atau ke Unit Layanan Terpadu Kemendikbud ristek (ult.kemdikbud.go.id).

KATEGORI: KONTEN PALSU

===
SUMBER: Flyer

===
NARASI:
Nomor: 25672/Banpem/BKEU/IV/2024
Lampiran: –
Perihal: Surat PEMBERITAHUAN
Kepada Yth, Penerima Bantuan Biro Keuangan dan Barang Milik Negara
Di-
Tempat
Dengan hormat,
Berdasarkan pemberitahuan dari biro keuangan perihal pengiriman dana Bantuan Pemerintahan dari Biro Keuangan dan Barang Milik Negara KEMENDIKBUD RISTEK Tahun Anggaran 2024 yang bersumber APBN Tahun 2024 kjepada sekolah penerima bantuan biro keuangan diberitahukan pencairan dana dilaksanakan bulan April 2024.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas, kepada sekolah penerima bantuan Biro Keuangan dan Barang Milik Negara KEMENDIKBUD TISTEK dimohon dapat mengikuti regulasi pengiriman.
Demikian pemberitahuan ini disampaikan.
Jakarta, 04-APRIL-2024
Kepala Biro Keuangan dan Barang Milik Negara

===
PENJELASAN:
Artike disadur dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Tersebar surat bernomor 25672/Banpen/BkKEU/IV/2024 mengatasnamakan Kemendikbud Ristek terkait surat pemberitahuan ditujukan kepada penerima bantuan Biro Keuangan dan Barang Milik Negara. Dalam surat dilengkapi kop surat Kemendikbud dan Ditjen Anak Usia Dini Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah. Isi surat tersebut menerangkan pencarian bantuan dilaksanakan pada bulan April 2024.

Setelah dilakukan penelusuran, Kemendikbud Ristek melalui laman kemdikbud.go.id memastikan surat yang beredar palsu. Pihaknya mengimbau kepada sekolah jika mendapat surat serupa untuk lakukan pengecekan dan konfirmasi kebenarannya.

“Jika mendapat surat yang diragukan kebenarannya, silakan lakukan pengecekan dan konfirmasi ke satuan kerja terkait atau ke Unit Layanan Terpadu Kemendikbud Ristek (ult.kemdikbud.go.id).”, tulis Kemendikbud Ristek pada laman kemdikbud.go.id.

===
REFERENSI:
https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2024/04/surat-palsu-mengatasnamakan-kemendikbudristek