Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli
Faktanya, sampai saat ini, secara resmi, PDIP belum menyampaikan pemecatan kepada Jokowi dan Gibran perihal keterlibatan dalam pemilu dan menggandeng partai lain. Klaim tentang pemecatan ini beredar, usai salah satu kader PDIP menyatakan bahwa PDIP tidak lagi menganggap Jokowi dan Gibran adalah kadernya.
Selengkapnya ada di penjelasan.
=====
[KATEGORI]: MISLEADING CONTENT/Konten Menyesatkan
=====
[SUMBER]: X
https://ghostarchive.org/archive/fv7sm
=====
[NARASI]:
“PDIP PECAT JOKOWI-GIBRAN!! GAK SUDI UCAPKAN SELAMAT KE PRABOWO-GIBRAN”
=====
[PENJELASAN]:
Beredar sebuah unggahan melalui media sosial X, klaim yang menyatakan bahwa Partai Dewan Indonesia-Perjuangan (PDIP), telah memecat Jokowi dan Gibran. Unggahan oleh akun @herculep638 ini juga menyampaikan bahwa hal ini adalah akibat dari Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak permohonan penyelesaian sengketa hasil pemilu dari pasangan calon 01 dan 03. PDIP juga disebut tidak sudi mengucapkan selamat kepada 02 atas kemenangan mutlak, setelah adanya putusan MK 22 April 2024 lalu. Benarkah Jokowi dan Gibran telah dipecat dari PDIP?
Setelah melakukan penelusuran lebih lanjut, klaim yang menyatakan bahwa Jokowi dan Gibran telah dipecat dari PDIP adalah kabar yang keliru. Melansir dari artikel Tribun Kaltim, disebutkan bahwa sampai saat ini PDIP belum memecat Presiden Jokowi maupun putra sulungnya Gibran Rakabuming dari keanggotaan partai.
Narasi tentang Jokowi dan Gibran dipecat dari PDIP muncul setelah Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI, Komarudin Watubun, menyatakan pendangannya mengenai status keanggotaan Jokowi dan Gibran di PDIP.
Komarudin menjelaskan, alasan PDIP tidak memecat atau memberhentikan Presiden Jokowi dari status keanggotaan partai. Komarudin mengatakan, Jokowi dianggap sebagai kader PDIP yang sudah mencapai tingkat tertinggi dengan menjabat sebagai Presiden RI. Oleh karena itu, tidak dilakukan pemecatan atau pemberhentian.
Jadi dapat disimpulkan, klaim yang menyatakan bahwa Jokowi dan Gibran telah dipecat dari PDIP, merupakan sebuah informasi keliru dan termasuk ke dalam kategori misleading content atau konten menyesatkan.
=====
[REFERENSI]:
=====