[SALAH] Gunung Semeru meletus, Ribuan Rumah Terdampak Abu Vulkanik

Hasil periksa fakta Agnes A

Narasi dalam video menjelaskan erupsi Gunung Semeru pada 23 Maret 2024, juga tidak ada penjelasan mengenai ribuan rumah warga di Kabupaten Lumajang yang disebut terdampak abu vulkanik.

=====

[KATEGORI]: Konten yang Dimanipulasi

=====

[SUMBER]: https://perma.cc/SX2B-G6PS (Youtube)

=====

[NARASI]: “BENCANA HARI INI~SORE INI LUMAJANG AMBURADUL GUNUNG SEMERU MELTUS DASYAT RIBUAN RUMAH TERDAMPK ABU.”

=====

[PENJELASAN]:

Sebuah kanal Youtube mengunggah video dengan klaim Gunung Semeru alami erupsi dahsyat yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024. Erupsi ini disebut berdampak hujan abu yang menerjang ribuan rumah di Kabupaten Lumajang.

Namun setelah menonton keseluruhan video, narasi yang dibacakan justru tidak menjelaskan erupsi yang terjadi pada 27 April 2024. Narasi tersebut menjelaskan erupsi Gunung Semeru pada Sabtu, 23 Maret 2024.

Selain itu, tidak ada informasi yang menjelaskan mengenai dampak abu vulkanik yang dikatakan menerjang ribuan rumah warga di Kabupaten Lumajang.

Setelah dilakukan penelusuran, narasi yang dibacakan tersebut identik dengan artikel yang diunggah Kompas. Melansir Kompas, erupsi Gunung Semeru terjadi pada hari Sabtu, 23 Maret 2024, pukul 23.00 WIB. Tinggi kolom letusan teramati sekitar 1.200 meter di atas puncak atau 4.876 meter di atas permukaan laut.

Terbaru, Detik memberitakan erupsi Gunung Semeru terjadi pada 27 April 2024 sebanyak dua kali dengan tinggi kolom 800 meter.

PVMBG merekomendasikan warga tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).

Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (Sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

=====

[REFERENSI]:

– https://surabaya.kompas.com/read/2024/03/24/134943578/semeru-kembali-erupsi-letusan-setinggi-12-kilometer
– https://www.detik.com/jatim/berita/d-7313159/dua-kali-gunung-semeru-erupsi-pagi-ini-ketinggian-800-meter-dari-puncak