Hasil periksa fakta Agnes A
Video berisi informasi banjir bandang yang melanda Kenya pada 24 April 2024, 47 kabupaten terdampak, menyebabkan banyak warga mengungsi, kerusakan properti dan infrastruktur, serta hilangnya nyawa secara tragis.
=====
[KATEGORI]: Konten yang Dimanipulasi
=====
[SUMBER]: https://bit.ly/3JDwADY (Youtube)
=====
[NARASI]: “BENCANA HARI INI~20 DESA MUSNAH SEKETIKA..2.305 RUMAH TERKEPUNG BENCANA BANJIR BANDANG 26-APRIL-2024”
=====
[PENJELASAN]:
Sebuah kanal Youtube mengunggah video dengan klaim telah terjadi banjir bandang pada 26 April 2024. Dalam narasi yang tertulis di judul video, tidak ada keterangan yang menjelaskan tempat peristiwa banjir tersebut terjadi.
Setelah menonton keseluruhan video, narasi yang dibacakan menjelaskan mengenai banjir bandang Kenya. Wilayah Ibukota Kenya, Nairobi dilanda banjir bandang pada Rabu, 24 April 2024.
Informasi yang disampaikan pada video identik dengan artikel yang diunggah Liputan6 dengan judul “Banjir Bandang Terjang Kenya, 32 Orang Tewas” dan artikel Kompas dengan judul “Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman.”
Dikutip dari ANTARA, Kenya mengalami curah hujan yang tiada henti disertai badai hebat dan curah hujan di atas rata-rata selama musim hujan panjang yang berlangsung pada bulan Maret-April-Mei (MAM).
Departemen Meteorologi Kenya mengeluarkan peringatan, mendesak masyarakat untuk bersiap menghadapi hujan yang lebih deras di beberapa wilayah. Wilayah tersebut terutama di Rift Valley, dataran tinggi di Barat, dan Timur Rift Valley, termasuk Nairobi, Dataran Rendah Tenggara, Cekungan Danau Victoria, dan wilayah pesisir.
Banjir yang terus terjadi telah menimbulkan dampak buruk di seluruh 47 kabupaten, menyebabkan banyak warga mengungsi, kerusakan properti dan infrastruktur, serta hilangnya nyawa secara tragis.
=====
[REFERENSI]: