Hasil periksa fakta Ainayya.
Unggahan video yang mengklaim bahwa bencana gempa bumi telah mengguncang wilayah Indonesia bagian timur pada 13 April 2024 merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, gempa tersebut terjadi pada 11 April 2024 dan narator hanya membaca ulang dua artikel yang berbeda.
=======
[KATEGORI]: Konten yang Dimanipulasi
=======
[SUMBER]:
https://web.archive.org/web/20240418133526/https://www.youtube.com/watch?v=rz3c9qqvq-A (YouTube)
=======
[NARASI]: “BARU SAJA GEMPA MAGNITUDE 6,0 GUNCANG WILAYAH INDONESIA,PULUHAN RUMAH RETAK BESAR | PULUHAN RUMAH RETAK, BARU SAJA GEMPA MAGNITUDE 6,0 GUNCANG WILAYAH INDONESIA TIMUR”
=======
[PENJELASAN]:
Kanal YouTube @bencanaalam294 mengunggah video dengan judul dan thumbnail yang mengklaim bahwa bencana gempa bumi bermagnitudo (M) 6,0 telah mengguncang wilayah Indonesia bagian timur pada 13 April 2024.
Setelah menonton keseluruhan video, faktanya gempa tersebut terjadi pada 11 April 2024 dan narator dalam video hanya membaca ulang dua artikel yang berbeda.
Pertama, artikel milik Kumparan News berjudul “Gempa Dangkal 4,2 M Guncang Nabire, Berpusat di Darat”. Dalam artikel dijelaskan bahwa bencana gempa bermagnitudo 4,2 telah mengguncang wilayah Nabire Papua pada 11 April 2024 pukul 16.55 WIT.
Kedua, artikel milik Tribun Sulbar berjudul “Gempa Mamasa Dirasakan di Mamuju, Ini Penjelasan BMKG!”. Artikel tersebut memberitakan mengenai gempa bermagnitudo 3,3 yang mengguncang Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat pada 8 April 2024 pukul 03.30 WITA.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube @bencanaalam294 merupakan informasi yang salah.
=======
[REFERENSI]: