Hasil periksa fakta Ainayya.
Unggahan video yang mengklaim bahwa bencana banjir telah menghanyutkan dan merusak rumah warga yang tersebar di 3 kecamatan merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, narator hanya membaca ulang artikel berjudul “Banjir Grobogan: 29 Desa di 11 Kecamatan Terendam”.
=======
[KATEGORI]: Konten yang Dimanipulasi
=======
[SUMBER]:
https://web.archive.org/web/20240326041513/https://www.youtube.com/watch?v=xCfuuVlUfdI (YouTube)
=======
[NARASI]: “BENCANA TERBARU ~ DETIK DETIK BANJIR SERET RUMAH WARGA.. 3 KECAMATAN TERGENANG.. | NYARIS TERANCAM, ARUS BANJIR RUSAK RUMAH WARGA SETEMPAT”
=======
[PENJELASAN]:
Kanal YouTube @clchannel5326 pada 15 Maret 2024 mengunggah video dengan klaim bahwa bencana banjir telah menghanyutkan dan merusak rumah warga yang tersebar di tiga kecamatan.
Setelah menonton keseluruhan video, faktanya narator hanya membaca ulang artikel milik Muria News berjudul “Banjir Grobogan: 29 Desa di 11 Kecamatan Terendam”.
Artikel tersebut memberitakan mengenai bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, pada 6 Februari 2024. Tercatat bahwa 29 desa yang tersebar di 11 kecamatan terendam banjir dengan ketinggian air sekitar 20-100 cm. Selain karena hujan deras, banjir ini juga terjadi akibat adanya kiriman air dari hulu sungai Lusi, Serang, dan Tuntang.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube @clchannel5326 merupakan informasi yang salah.
=======
[REFERENSI]: