Hasil periksa fakta Ainayya.
Unggahan video yang mengklaim bahwa gelombang tinggi telah menerjang Pulau Bali hingga hanyut merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, narator hanya membaca ulang artikel berjudul “BBMKG minta nelayan waspadai gelombang hingga 5 meter di selatan Bali”.
=======
[KATEGORI]: Konten yang Dimanipulasi
=======
[SUMBER]:
https://ghostarchive.org/varchive/p8fvbhL6dmI (YouTube)
=======
[NARASI]: “BENCANA ALAM TERBARU ~ PULAU BALI HANYUT… GELOMBANG TINGGI HEMBUSKAN PANTAI INDAH BALI | PULAU BALI HANYUT, GELOMBANG TINGGI HANYUTKAN PANTAI PULAU BALI HINGGA MELUAP”
=======
[PENJELASAN]:
Kanal YouTube @bencanaalam294 pada 20 Maret 2024 mengunggah video dengan judul dan thumbnail yang mengklaim bahwa gelombang tinggi telah menerjang dan menghanyutkan Pulau Bali.
Setelah menonton keseluruhan video, faktanya narator hanya membaca ulang artikel milik Antara News berjudul “BBMKG minta nelayan waspadai gelombang hingga 5 meter di selatan Bali”.
Artikel tersebut memberitakan mengenai himbauan Balai BMKG Wilayah III Denpasar kepada nelayan untuk mewaspadai potensi gelombang tinggi hingga lima meter di perairan Selatan Bali Samudera Hindia pada 14-15 Maret 2024.
Lebih lanjut, BBMKG Denpasar menyampaikan kondisi angin dan gelombang laut yang berisiko terhadap keselamatan pelayaran, sehingga pengguna perahu nelayan maupun operator kapal diminta mewaspadai kecepatan angin.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube @bencanaalam294 merupakan informasi yang salah.
=======
[REFERENSI]: