Hasil periksa fakta Ainayya.
Unggahan video yang mengklaim bahwa ribuan rumah di 16 desa di Kabupaten Kuningan hanyut setelah diterjang bencana banjir bandang merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, narator hanya membaca ulang artikel berjudul “BBMKG minta nelayan waspadai gelombang hingga 5 meter di selatan Bali”.
=======
[KATEGORI]: Konten yang Dimanipulasi
=======
[SUMBER]:
https://ghostarchive.org/varchive/5ySpXcBnRCc (YouTube)
=======
[NARASI]: “BENCANA ALAM TERBARU ~ KUNINGAN MENJERIT HEBAT… BANJIR BANDANG SAPU 16 DESA HINGGA JADI LAUTAN | BANJIR BANDANG MELUAP, RIBUAN RUMAH TENGGELAM BAK LAUTAN”
=======
[PENJELASAN]:
Kanal YouTube @bencanaalam294 pada 20 Maret 2024 mengunggah video yang mengklaim bahwa bencana banjir bandang telah menghanyutkan ribuan rumah di 16 desa di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Setelah menonton keseluruhan video, faktanya narator hanya membaca ulang artikel milik radarkuningan.com berjudul “34 Desa, 15 Kecamatan di Kuningan Diterjang Banjir hingga Longsor Selama Cuaca Ekstrem”.
Artikel tersebut memberitakan mengenai bencana banjir dan tanah longsor yang menerjang 34 desa di Kabupaten Kuningan ketika terjadi cuaca ekstrem pada pekan pertama Maret 2024. Diketahui bahwa sebanyak 618 rumah terdampak dan 114,8 hektar lahan terendam di sejumlah desa.
Lebih lanjut, petugas gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Kuningan, TNI, Polri, dan relawan telah berhasil menyelesaikan penanganan atas dampak bencana yang terjadi.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube @bencanaalam294 merupakan informasi yang salah.
=======
[REFERENSI]: