Hasil Periksa Fakta Dyah Febriyani
Informasi jika ulat bulu dari Amerika membunuh 16 anak adalah salah. Tidak ditemukan informasi atau pemberitaan tentang kebenaran terbunuhnya 16 anak karena ulat ini. Kemenkes sebut ulat puss caterpillar atau ulat kucing memang punya racun tapi tidak mematikan.
[KATEGORI]
Konten yang menyesatkan
[SUMBER]
TikTok
https://perma.cc/RNY2-U6NZ
[NARASI]
“*Himbauan kepada seluruh masyarakat Indonesia agar WASPADA jika ketemu/melihat hewan INI,,,,, tolong hindari dan tidak menyentuhnya apa lagi Anak2, hewan ini adalah ulat ber asal dari Amerika yang sangat BERBAYA dan BERACUN melebihi racun/bisa Ular. Kelihatannya seperti ulat. Hewan ini sudah membunuh 16 jiwa Anak. Awal di kira anak burung jatuh setelah di pegang, anak itu kejang dan tak lama meninggal racunnya melebihi Racun/Bisa ular !!! Agar di info kan ke Keluarga, Anak2, Saudara/i, Tetangga dan Lingkungan serta orang yang Anda Sayangi.”
[PENJELASAN]
Beredar video ulat bulu dari Amerika yang diklaim telah membunuh 16 anak. Pada video itu, pengunggah menghimbau untuk berhati-hati jika bertemu dengan ulat jenis ini. Ia menganggap ulat ini memiliki racun/ bisa yang lebih berbahaya dari pada ular.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) M Syahril mengatakan ulat pada video merupakan puss caterpillar atau ulat kucing atau ulat asp yang banyak ditemukan di wilayah selatan Amerika Serikat. Ulat ini memang beracun tapi tidak ada fakta yang menyebutkan kalau ulat ini bisa membunuh manusia.
Racunnya dapat menyebabkan rasa terbakar dan ruam yang menyakitkan, rasa nyeri berdenyut hebat yang timbul segera atau dalam lima menit pertama setelah menyentuhnya, atau Anda mungkin juga mengalami sakit kepala, mual, muntah, syok, atau sesak napas.
[REFERENSI]
https://turnbackhoax.id/2024/02/25/salah-ulat-bulu-ini-membunuh-16-anak/
https://cekhoax.id/cek-fakta/salah-ulat-bulu-dari-amerika-membunuh-16-anak
