Hasil periksa fakta Ainayya.
Unggahan video yang mengklaim bahwa bencana banjir bandang telah menghancurkan ribuan rumah di 16 desa di wilayah Tambora merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, narator hanya membaca ulang artikel berjudul “Banjir Bandang di Tambora, Jembatan Putus dan Puluhan Rumah Terendam”.
=======
[KATEGORI]: Konten yang Dimanipulasi
=======
[SUMBER]:
https://web.archive.org/web/20240229141207/https://www.youtube.com/watch?v=l7dWb9yVbkE (YouTube)
=======
[NARASI]: “MELUAP TAMBORA TAK TERTOLONG,BANJIR BANDANG KEPUNG 16 DESA HINGGA RIBUAN RUMAH HANCUR BERTUMPUKAN | BANJIR BANDANG HANYUTKAN RIBUAN RUMAH HINGGA HANCUR BERHAMBURAN”
=======
[PENJELASAN]:
Kanal YouTube @bencanaalam294 pada 26 Februari 2024 mengunggah video dengan klaim bahwa bencana banjir bandang telah mengepung dan menghancurkan ribuan rumah di 16 desa di wilayah Tambora.
Setelah menonton keseluruhan video, faktanya narator hanya membaca ulang artikel milik Kompas.com berjudul “Banjir Bandang di Tambora, Jembatan Putus dan Puluhan Rumah Terendam”.
Artikel tersebut memberitakan mengenai putusnya jembatan penghubung antardesa di Kecamatan Tambora, Nusa Tenggara Barat (NTB) usai diterjang banjir bandang pada 21 Februari 2024.
Selain mengakibatkan arus lalu lintas lumpuh total, diketahui puluhan rumah warga di Desa Labuhan Kenanga terendam dan satu rumah rusak tergerus banjir di Desa Oi Panihi.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube @bencanaalam294 merupakan informasi yang salah.
=======
[REFERENSI]:
https://cekhoax.id/cek-fakta/salah-banjir-bandang-hancurkan-ribuan-rumah-di-tambora