Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah
Faktanya HAARP adalah program inisiatif penelitian untuk mempelajari ionosfer dan proses fisik yang terjadi di wilayah paling tinggi di atmosfer. HAARP tidak memengaruhi troposfer dan stratosfer, dua tingkat atmosfer yang menghasilkan cuaca bumi, sehingga tidak digunakan untuk mengendalikan cuaca.
= = =
Kategori: Konten yang Menyesatkan
= = =
Sumber: Twitter
= = =
Narasi:
“Is the Deep State activating HAARP to disrupt the Iowa Caucus?
We all know @NikkiHaley has a lot of friends in the defense industry and Military industrial complex. She’s losing in Iowa, and now Iowa is set to get hit with a ONCE IN A DECADE blizzard as Donald Trump is set to dominate the Iowa Caucus.
Is the Deep State using HAARP to rig the Iowa Caucus?
Looks like weather manipulation to me. Take a look at this weather radar below and how the incoming snow storm accelerated out of nowhere.”
Terjemahan:
“Apakah Deep State mengaktifkan HAARP untuk mengganggu Kaukus Iowa?
Kita semua tahu @NikkiHaley mempunyai banyak teman di industri pertahanan dan kompleks industri militer. Dia kalah di Iowa, dan sekarang Iowa akan dilanda badai salju SEKALI DALAM DEKADE karena Donald Trump akan mendominasi Kaukus Iowa.
Apakah Deep State menggunakan HAARP untuk mencurangi Kaukus Iowa?
Sepertinya manipulasi cuaca bagi saya. Lihatlah radar cuaca di bawah ini dan bagaimana badai salju datang dengan cepat entah dari mana.”
= = =
Penjelasan:
Beredar kembali informasi terkait HAARP (Program Penelitian Aurora Aktif Frekuensi Tinggi) yang dapat mengendalikan cuaca. Postingan di Twitter mengklaim bahwa akhir-akhir ini HAARP digunakan untuk mengendalikan badai salju di negara bagian Iowa saat Donald Trump ingin berkampanye pada saat Kaukus Iowa.
Namun klaim HAARP dapat mengendalikan cuaca adalah keliru. HAARP adalah program penelitian yang menggunakan pemancar frekuensi tinggi untuk mempelajar ionosfer dan proses fisik yang terjadi di wilayah paling tinggi di atmosfer. Diketahui, lapisan ionosfer memiliki fungsi untuk penyebaran gelombang radio, sehingga frekuensi tinggi dari HAARP dapat mempengaruhi lapisan tersebut.
Lapisan atmosfer yang mempengaruhi cuaca di bumi adalah troposfer dan stratosfer, dua lapisan atmosfer paling rendah di atmosfer bumi. Dilansir dari AFP, pada laman FAQ HAARP menjelaskan bahwa gelombang radio yang dipancarkan HAARP tidak diserap di kedua lapisan atmosfer yang mempengaruhi cuaca bumi tersebut. Tanpa adanya interaksi tersebut maka HAARP tidak akan mengendalikan cuaca, sehingga tidak bisa mengendalikan badai salju seperti yang diklaim pada postingan tersebut.
Ella Gilbert, ahli meteorologi di British Antarctic Survei melalui AFP mengatakan bahwa cuaca dipengaruhi oleh berbagai kondisi berbeda di atmosfer dan sering kali merupakan akibat dari kombinasi acak peristiwa cuaca. Menurutnya Gagasan bahwa teknologi dapat menyebabkan kejadian cuaca ekstrem ini tidak masuk akal. Media Amerika melaporkan bahwa badai salju di Iowa disebabkan oleh angin dari Arktik, wilayah di sekitar Kutub Utara bumi, yang mengarah ke selatan.
Dengan demikian, HAARP digunakan untuk mengendalikan badai salju yang menggagalkan kampanye Donald Trump di Kaukus Iowa adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
= = =
Referensi:
https://factcheck.afp.com/doc.afp.com.34EQ8LR
= = =