Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah
Faktanya saran tersebut diberikan kepada masyarakat yang memiliki ketakutan pada jarum suntik dan tetap atas persetujuan dengan seseorang yang akan divaksinasi. Selengkapnya pada bagian penjelasan.
= = =
Kategori: Konten yang Menyesatkan
= = =
Sumber: Facebook
= = =
Narasi:
“Australian Government puts out a chilling notice advising health officials to “opportunistically” administer vaccines to patients who are under sedation or anesthesia. This is horrifying.”
Terjemahan:
“Pemerintah Australia mengeluarkan pemberitahuan mengerikan yang menyarankan pejabat kesehatan untuk “secara oportunis” memberikan vaksin kepada pasien yang berada di bawah pengaruh obat penenang atau anestesi. Ini mengerikan.”
= = =
Penjelasan:
Beredar sebuah informasi bahwa pemerintah menyarankan untuk secara oportunis atau memanfaatkan kesempatan untuk memberikan vaksinasi kepada masyarakat yang sedang dalam pengaruh obat penenang. Postingan Facebook tersebut menyebutkan bahwa tindakan tersebut adalah mengerikan.
Faktanya bukan secara oportunis atau memanfaatkan kesempatan pemberian vaksin kepada pasien yang sedang dalam pengaruh obat penenang, melainkan maksud dari saran pemerintah tersebut adalah menggunakan anestesi atau obat bius untuk masyarakat yang takut terhadap jarum suntik.
Penelusuran AFP menunjukkan bahwa dokumen yang dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan Australia menghimbau bahwa pemberian vaksin dengan obat bius harus dengan persetujuan pasien bukan memanfaatkan seseorang yang sedang tidak sadar karena pengaruh obat penenang.
Diketahui penggunaan anestesi sebelum penyuntikan memang dapat menjadi solusi bagi seseorang yang memiliki ketakutan pada jarum suntik. Dilansir dari klikdokter.com, penggunaan anestesi sebelum suntik dapat mematikan rasa pada daerah yang akan terkena jarum suntik, sehingga pasien tidak akan merasakan sakit.
Dengan demikian, pemerintah Australia menyarankan pemberian vaksin dengan memanfaatkan pasien yang berada dalam pengaruh obat penenang adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
= = =
Referensi:
https://factcheck.afp.com/doc.afp.com.349H7M8
https://www.klikdokter.com/ibu-anak/tips-parenting/5-cara-agar-anak-merasa-tidak-sakit-saat-disuntik
= = =