
MENYESATKAN, BUKAN Menteri Pertahanan Israel. FAKTA: pria yang berada di video yang dibagikan adalah ayah dari Noa Argamani, salah satu korban yang menjadi sandera di peristiwa serangan pada 7 Oktober 2023 lalu di Israel.
Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
KATEGORI: Konten yang Menyesatkan.

SUMBER: X/Twitter, archive.today (arsip cadangan).
NARASI: “Menteri Pertahanan Israel ini menangis krn Hamas menangkap putrinya dan dia wajib militer di Tentara Pertahanan Israel. Dialah yang membunuh ribuan wanita dan anak-anak, di atas kepala mereka, memerintahkan memutus aliran air, listrik, dan makanan bagi 2 juta warga Palestina.”
PENJELASAN

Berdasarkan 7 Jenis Mis- dan Disinformasi oleh First Draft News, termasuk “Konten yang Menyesatkan: Penggunaan informasi yang sesat untuk membingkai sebuah isu atau individu” [1]

SUMBER membagikan video dengan klaim yang MENYESATKAN yang menyebabkan kesimpulan SALAH. FAKTA: BUKAN Menteri Pertahanan Israel, pria yang berada di video yang dibagikan adalah ayah dari Noa Argamani, salah satu korban yang menjadi sandera di peristiwa serangan pada 7 Oktober 2023 lalu di Israel.
Verifikasi Video

Salah satu sumber dengan segmen video yang identik dengan konteks informasi yang BENAR, South China Morning Post di YouTube pada 10 Oct 2023: “… Video has emerged showing the terrifying moments as an Israeli woman and her friends were kidnapped by Palestinian Hamas militants during their surprise multi-front attack on Israel on October 7, 2023. The woman identified as 25-year-old Noa Argamani was among dozens of people abducted when the militant group raided a music festival in southern Israel near the border with Gaza. …” [2]
Referensi Lainnya yang Berkaitan

Wstpost.com pada 8 Okt 2023: “Ayah seorang pelajar Israel yang diculik dari sebuah festival tari oleh teroris Hamas menangis saat dia menyaksikan rekaman menyedihkan dari putrinya yang ‘ketakutan’ dan memohon agar putrinya tetap hidup. …” [3]

Hasil pencarian Google Videos, kata kunci: “father of noa argamani”. [4]

Hasil pencarian Google News, kata kunci: “father of noa argamani”. [5]
REFERENSI
[1] First Draft News: “Memahami gangguan informasi” (Google Translate) / archive.today (arsip cadangan).
[2] YouTube: “Terrifying moments as Israeli woman taken hostage by Hamas militants” / archive.today (arsip cadangan).
[3] Wstpost.com: “‘Saya selalu sangat protektif, tapi saya tidak bisa membantunya’: Ayah dari pelajar Israel Noa Argamani, 25, yang diculik dari festival tari menangis setelah melihat rekaman menyedihkan dari putrinya yang ‘membatu’ memohon untuk hidupnya di belakang truk Hamas” (Google Translate) / archive.today (arsip cadangan).
[4] Google / Ghost Archive (arsip cadangan).
[5] Google / Ghost Archive (arsip cadangan).