[SALAH] MAHFUD MD LAPORKAN GIBRAN KE KPU KARENA TERINDIKASI GUNAKAN ALAT DAN TRIK LICIK SAAT DEBAT

Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli

Faktanya, TPN Ganjar-Mahfud tidak ada menyebutkan mengenai alat ataupun trik licik, serta laporan ke KPU terkait hal tersebut.

Selengkapnya ada di penjelasan.

=====
[KATEGORI]: MISLEADING CONTENT/Konten Menyesatkan

=====

[SUMBER]: Twitter
https://archive.fo/Y1loR

=====
[NARASI]:

“wow, samsul akan dilaporkan…!
PANIK!!! BREAKING NEWS! MAHFUD AKAN LAPORKAN GIBRAN KE KPU
GIBRAN TERINDIKASI PAKAI ALAT DAN TRIK LICIK SAAT DEBAT”

=====
[PENJELASAN]:

Beredar sebuah unggahan di media sosial X/Twitter, tentang calon presiden nomor urut 3,
Mahfud MD, yang disebut akan melaporkan calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), karena terindikasi memakai alat dan trik licik saat debat. Dalam unggahannya, akun bernama @herculep638 ini pun juga turut  melampirkan sebuah video yang diawali dengan narasi bahwa mengenai pertanyaan tentang terminologi “SGIE” yang diajukan Gibran pada saat debat, merupakan sebuah trik licik. Unggahan ini juga melampirkan cuplikan video dari Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud yang tengah membahas mengenai pertanyaan singkatan yang diajukan Gibran saat debat. Lalu apakah benar Mahfud MD ataupun TPN Ganjar-Mahfud akan melaporkan Gibran karena terindikasi memakai alat dan trik licik saat debat?

Setelah melakukan penelusuran mengenai klaim tersebut, didapati informasi yang menunjukkan bahwa klaim yang disampaikan akun twitter tersebut mengandung beberapa kekeliruan. Pertama, melalui konferensi pers yang digelar oleh TPN Ganjar-Mahfud pada Jumat, 22 Desember 2023 lalu, tidak ada disebutkan bahwa pertanyaan tentang terminologi “SGIE” yang diajukan oleh cawapres nomor urut 2 merupakan sebuah trik licik seperti yang disebutkan didalam cuitan tersebut. Mengenai singkatan “SGIE” tersebut, TPN Ganjar-Mahfud hanya meminta bahwa sebaiknya panelis memberikan kesempatan kepada paslon untuk menjelaskan mengenai terminologi tersebut agar dapat dipahami oleh paslon lain. Hal tersebut disampaikan agar masyarakat bisa mendapatkan debat yang berkualitas.

Kedua, mengenai laporan yang diajukan oleh TPN Ganjar-Mahfud kepada KPU. Sampai saat ini, tidak didapati informasi yang menyatakan bahwa TPN Ganjar-Mahfud akan melaporkan paslon nomor urut 2 kepada KPU karena terindikasi menggunakan trik licik dan alat saat debat. Dari berbagai kabar yang beredar, dapat dilihat bahwa TPN Ganjar-Mahfud lebih cenderung meminta ketegasan oleh KPU terkait pelaksanaan aturan di dalam debat, salah satunya mengenai boleh atau tidaknya paslon keluar dari podium yang telah disediakan. Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Aria Bima, mempertanyakan aksi Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat maju meninggalkan podium dalam debat cawapres.

“Minta ketegasan KPU boleh maju atau tidak, karena ketentuannya gak boleh maju. Ini penting. Kemudian mengintervensi. Panggung ini kan supaya ada yang statis. Kalau perlu gak ada panggung,” kata Aria Bima saat jumpa pers di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 23 Desember 2023.

Jadi dapat disimpulkan, klaim yang menyatakan bahwa Mahfud MD laporkan Gibran karena terindikasi gunakan alat dan trik licik saat debat, merupakan klaim keliru dan termasuk ke dalam kategori misleading content atau konten menyesatkan.

=====
[REFERENSI]:

https://cekhoax.id/cek-fakta/salah-mahfud-md-laporkan-gibran-ke-kpu-karena-terindikasi-gunakan-alat-dan-trik-licik-saat-debat

https://nasional.kompas.com/read/2023/12/23/20191481/tpn-ganjar-mahfud-protes-gibran-tinggalkan-podium-saat-debat-minta-kpu-tegas

https://nasional.tempo.co/read/1812983/debat-cawapres-tpn-ganjar-mahfud-minta-kpu-tegas-setelah-gibran-maju-tinggalkan-podium

Editor: Adi Syafitrah