Hasil periksa fakta ‘Ainayya Al Fatikhah.
Unggahan video yang mengklaim bahwa ombak tsunami setinggi 10 meter telah menghancurkan sebuah tempat wisata merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, judul dan thumbnail tersebut berbeda dengan isi dan narasi video.
=======
[KATEGORI]: Konten yang Dimanipulasi
=======
[SUMBER]:
https://archive.cob.web.id/archive/1703315825.734161/index.html (YouTube)
=======
[NARASI]: “Live; INDONESIA MENJERIT… PULUHAN NELAYAN MENANGIS HARI INI OMBAK 10 METER GULUNG WISATA INI | DI LANDA OMBAK TSUNAMI”
=======
[PENJELASAN]:
Kanal YouTube CCTV BENCANA (@bencanaalam294) mengunggah video yang mengklaim bahwa ombak tsunami setinggi 10 meter telah menghancurkan sebuah tempat wisata pada 20 Desember 2023.
Setelah dilakukan penelusuran, faktanya judul dan thumbnail tersebut berbeda dengan isi dan narasi dalam video.
Nyatanya, isi video tersebut memberitakan mengenai himbauan BMKG kepada masyarakat pesisir dan operator kapal untuk mewaspadai potensi gelombang setinggi hingga empat meter di beberapa wilayah perairan Indonesia. Diketahui bahwa himbauan tersebut berlaku pada 17 hingga 18 November 2023.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube CCTV BENCANA merupakan informasi yang salah.
=======
[REFERENSI]: