Hasil periksa fakta Mochamad Marcell
Faktanya video tersebut berada di Meksiko saat terjadi protes atas seorang pria yang meninggal saat ditahan polisi pada 2020.
= = =
Kategori: Konten yang Menyesatkan
= = =
Sumber: Twitter
https://ghostarchive.org/archive/s2yFa
= = =
Narasi:
“️BREAKING: :flag-ps::flag-il: Anti Israel Anti Semitic Pro terrorrism protestors burn Police officer in London. Violent muslims also say chants ‘Kill All Jews’ ‘We want Sharia Law in England’ ‘Kill All Infidels’. All muslims terrorrists need to be deported from UK. :flag-il::heart::flag-in:”
Terjemahan:
“️BREAKING: :flag-ps::flag-il: Pengunjuk rasa anti-Israel Anti-Semit Pro terorisme membakar petugas polisi di London. Umat Islam yang melakukan kekerasan juga meneriakkan yel-yel ‘Bunuh Semua Orang Yahudi’ ‘Kami ingin Hukum Syariah di Inggris’ ‘Bunuh Semua Orang Kafir’. Semua teroris muslim harus dideportasi dari Inggris. :flag-il::heart::flag-id:”
= = =
Penjelasan:
Unggahan di Twitter membagikan video yang diklaim merupakan pendemo Pro-Palestina di London yang membakar polisi saat hendak menertibkan warga. Dalam narasinya menyebut para pedemo tersebut juga meneriakkan yel-yel “Bunuh Semua Orang Yahudi”, “Kami ingin Hukum Syariah di Inggris”, dan “Bunuh Semua Orang Kafir”.
Hasil penelusuran menunjukkan bahwa klaim tersebut menyesatkan, faktanya video tersebut diambil saat demo protes atas meninggalnya seorang pria saat ditahan polisi di Meksiko. Video versi lebih panjang ditemukan sudah terpublikasi melalui channel Reuters sejak 10 Juni 2020, dalam video tersebut juga tidak terdengar teriakkan yel-yel yang menyuarakan untuk membunuh sema orang Yahudi dan orang kafir, hingga menyuarakan penerapan Hukum Syariah di Inggris.
Dengan demikian, video pedemo Pro Palestina di London membakar polisi adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
= = =
Referensi:
= = =