Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.
Konteks yang salah. Video tersebut merupakan rumah sakit Syria yang dibom pada 2016, bukan rumah sakit di Gaza yang dibom saat perang Israel-Palestina tahun ini.
=====
KATEGORI: KONTEKS YANG SALAH
=====
Sumber: Twitter
https://archive.ph/Jk4gZ
Arsip Video:
https://video.twimg.com/ext_tw_video/1717405224200224768/pu/vid/avc1/926×720/lq7wkEIH5X-tE1xc.mp4?tag=12
=====
Narasi
(Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):
“#Gazabombing
Sebenarnya penyerangan di rumah sakit itu seperti pencekikan umat manusia…kasihanilah… Sebuah perang harus berbeda secara taktis dan bukan merupakan genosida manusia terbuka.
#كتائب_القسام #Gaza_Genocide #CeaseFireInGaza #อุ้มทวีพร #Israel #IsraelAttack #IsraeliNewNazism”.
=====
Penjelasan:
Akun Instagram @yashsojitra000 (Yash Sojitra) mengunggah video yang memperlihatkan sebuah rumah sakit yang tengah dibom. Yash Sojitra menklaim video tersebut sebagai pengeboman rumah sakit Gaza baru-baru ini di tengah perang Israel-Palestina yang sedang memanas. Cuitan dan video yang diunggah pada 26 Oktober 2023 tersebut telah disukai 402 orang, dikutip dan dibagikan ulang hampir 500 kali, serta telah dilihat hampir 70,000 kali.
Setelah dilakukan penelusuran dengan Yandex Video Search, informasi tersebut salah. Video yang sama persis telah beredar sejak tujuh tahun lalu, salah satunya di platform YouTube. Salah satu akun YouTube dengan nama pengguna @AleppoMediaCenter mengunggah video serupa dengan judul: “لحظات توثق الجريمة “القصف الجوّي الذي استهدف مشفى عمر بن عبد العزيز منتصف شهر تموز” yang apabila diterjemahkan ke Bahasa Indonesia berbunyi sebagai berikut:
“Momen yang mendokumentasikan kejahatan tersebut: ‘Serangan udara yang menargetkan Rumah Sakit Umar bin Abdulaziz pada Pertengahan Juli’”.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh @yashsojitra000 (Yash Sojitra) merupakan konteks yang salah.
=====