Hasil periksa fakta ‘Ainayya Al Fatikhah.
Unggahan video dengan klaim bahwa Gibran Rakabuming membalas hinaan yang dilontarkan oleh Megawati Soekarnoputri merupakan konten yang menyesatkan. Faktanya, video tersebut berasal dari dua peristiwa yang tidak saling berkaitan.
=======
[KATEGORI]: Konten yang Menyesatkan
=======
[SUMBER]:
https://archive.cob.web.id/archive/1699434823.320683/index.html (TikTok)
=======
[NARASI]: “Gibran balas hinaan megawati!!! #jokowi #gibranrakabuming #prabowosubianto #allinprabowo”
=======
[PENJELASAN]:
Akun TikTok Ruang Rakyat (https://www.tiktok.com/@ruang.rakyat) mengunggah video dengan klaim bahwa anak sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, membalas hinaan yang dilontarkan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Dalam unggahan ditampilkan pula video Megawati yang menyebut bahwa Jokowi tak bisa jadi presiden tanpa partainya.
Setelah dilakukan penelusuran, faktanya isi video tersebut berasal dari dua peristiwa yang tidak saling berkaitan.
Pertama, video Megawati yang menyebut bahwa Jokowi tidak bisa jadi presiden tanpa PDI-P nyatanya diambil dari pidato politiknya dalam acara HUT ke-50 PDI-P pada 10 Januari 2023. Ia mengatakan bahwa pada dasarnya, seseorang hanya bisa menjadi presiden melalui partai.
Kedua, potongan video yang diklaim sebagai bukti bahwa Gibran membalas hinaan Megawati nyatanya diambil dari pidato politik yang ia ungkapkan di Gelora Bung Karno pada 25 Oktober 2023. Dalam pidato tersebut, Gibran membeberkan deretan program kerja yang telah ia susun bersama Prabowo sebagai pasangan Capres-Cawapres pada Pemilu 2024.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh akun TikTok Ruang Rakyat merupakan informasi yang salah.
=======
[REFERENSI]: