[SALAH] Cuitan “Ribuan Anak Anak Palestina dibunuh oleh Pasukan IOF Zionist Apartheid Israel. #FreePalestine”

MENYESATKAN, foto yang dibagikan TIDAK berkaitan dengan konflik Palestina – Israel saat ini (2023). FAKTA: foto sudah beredar sebelumnya pada tahun 2013 lalu, berkaitan dengan konflik di Suriah.

Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

KATEGORI: Konten yang Menyesatkan.

SUMBER: X/Twitter, https://archive.md/pOH3E (arsip cadangan).

NARASI: “Ribuan Anak Anak Palestina dibunuh oleh Pasukan IOF Zionist Apartheid Israel. #FreePalestine”

PENJELASAN

Berdasarkan 7 Jenis Mis- dan Disinformasi oleh First Draft News, termasuk “Konten yang Menyesatkan: Penggunaan informasi yang sesat untuk membingkai sebuah isu atau individu” [1]

SUMBER membagikan konten dengan konteks informasi yang SALAH sehingga menyebabkan kesimpulan yang MENYESATKAN, FAKTA: foto yang dibagikan TIDAK berkaitan dengan konflik Palestina – Israel saat ini (2023). Foto sudah beredar sebelumnya pada tahun 2013 lalu, berkaitan dengan konflik di Suriah.

Verifikasi Video

Salah satu sumber dengan foto yang identik, TOP WAR: “Another chemical provocation was made by militants just at the time of the arrival of UN inspectors in Syria. This alone testified in favor of the fact that chemical weapons were not applied by Assad. For the death of people in Syria, it was militants-Islamists who were ready to draw the “red lines” for the American president day and night, which he could then present to the “international community” as a well-known argument of the Iraqi type (something like a test tube).” [2]

Referensi Lainnya yang Berkaitan

UPI: “Dead children lie on the ground as Syrian rebels claim they were killed in a toxic gas attack by pro-government forces in eastern Ghouta, on the outskirts of Damascus in Syria on August 21, 2013. UPI/Diaa El Din” (deskripsi foto) [3]

REFERENSI

[1] firstdraftnews.org: “Memahami gangguan informasi” (Google Translate), https://bit.ly/3wHx0lO / https://archive.ph/iCp3w (arsip cadangan).

[2] topwar.ru: “2013 foreign policy results of the year”, https://bit.ly/3FCbmo6 / https://archive.ph/Hj6YC (arsip cadangan).

[3] upi.com: “Report: Expert says evidence shows systematic torture by Assad regime”, https://bit.ly/40kdD0J / https://archive.ph/FYITz (arsip cadangan).