Hasil periksa fakta Yudho Ardi
Faktanya, pada Selasa 17 Oktober melalui atikel news.republika.co.id. Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menegaskan, bahwa dirinya masih menjadi kader PDIP.
=====
[KATEGORI]: KONTEN YANG DIMANIPULASI
=====
[SUMBER]: YOUTUBE
https://archive.cob.web.id/archive/1697792911.548935/index.html
=====
[NARASI]: GIBRAN MUNDUR DARI PDIP & BERGABUNG DENGAN PRABOWO
=====
[PENJELASAN]:
Channel youtube bernama “PILIHAN RAKYAT” pada 14 OKtober membagikan video dengan narasi Gibran resmi mundur dar PDI-P.
Thumbnail video merupakan hasil rekayasa, foto asli merupakan momen saat Presiden Jokowi dan Ma’ruf Amin membubuhkan tanda tangan disaksikan para pemimpin MPR saat upacara pelantikan presiden periode 2019-2024 di Gedung NUsantara Senayan.
Narator dalam video tersebut hanya membacakan artikel dari suara.com “PDIP Disebut Bakal Pecat Gibran jika Resmi Cawapres Prabowo, Jadi Puncak Pengkhianatan Jokowi ke Megawati”.
Melalui news.republika.co.id Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menegaskan, bahwa dirinya masih menjadi kader PDIP.
Dengan demikian, klaim narasi yang dibagikan dalam video unggahan channel youtube “PILIHAN RAKYAT” adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
=====
[REFERENSI]:
https://www.medcom.id/foto/news/DkqVOlQK-jokowi-ma-ruf-sah-jadi-presiden-dan-wapres-2019-2024
https://www.suara.com/news/2023/10/11/111226/pdip-disebut-bakal-pecat-gibran-jika-resmi-cawapres-prabowo-jadi-puncak-pengkhianatan-jokowi-ke-megawati
https://news.republika.co.id/berita/s2o4ah409/gibran-tegaskan-masih-kader-pdip-di-tengah-isu-ada-bakal-cawapres-yang-akan-digolkarkan