Hasil periksa fakta ‘Ainayya Al Fatikhah.
Unggahan video dengan judul yang mengklaim bahwa Firli Bahuri telah menerima Rp 1 M untuk menutupi kasus Anies Baswedan merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, judul tersebut berbeda dengan isi dan narasi dalam video.
=======
[KATEGORI]: Konten yang Dimanipulasi
=======
[SUMBER]:
https://archive.cob.web.id/archive/1696909928.224154/index.html (YouTube)
=======
[NARASI]: “FIRLI TERLIBAT – 1 MILIAR UNTUK TUTUPI KASUS ANIES, PENGAKUAN 7 PENGHIANAT DI KPK MENGEJUTKAN”
=======
[PENJELASAN]:
Kanal YouTube PILIHAN RAKYAT (https://www.youtube.com/@PILAR_144) pada 8 Oktober 2023 mengunggah video dengan judul dan thumbnail yang mengklaim bahwa Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Periode 2019-2023, Firli Bahuri, terlibat kasus dugaan korupsi Formula E yang menyeret mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Dalam judul unggahan tertulis bahwa Firli menerima Rp 1 miliar untuk menutupi kasus Anies tersebut.
Setelah dilakukan penelusuran, faktanya judul tersebut berbeda dengan isi dan narasi dalam video.
Nyatanya, video tersebut hanya berisi opini yang menyudutkan dan menuding KPK bahwa lembaga yang dibentuk untuk memberantas korupsi itu justru berpihak dan melindungi Anies Baswedan atas kasus dugaan korupsi Formula E. Diketahui bahwa Anies Baswedan yang kala itu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta memang telah dipanggil dan diperiksa oleh KPK untuk dimintai keterangan terkait dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E oleh Pemprov DKI Jakarta. Namun, hingga saat ini diketahui bahwa proses penyelidikan kasus ini masih terus berjalan dan belum ada keputusan untuk menghentikan atau menaikkan status ke tahap penyidikan.
Sepanjang video pun, tidak ditemukan adanya berita yang menjelaskan bahwa Firli Bahuri telah menerima Rp 1 miliar untuk menutupi kasus Anies Baswedan seperti yang tertulis pada judul unggahan.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube PILIHAN RAKYAT merupakan informasi yang salah.
=======
[REFERENSI]: