Hasil periksa fakta Mochamad Marcell
Faktanya peringatan tersebut sama saja seperti menerima notifikasi bentuk komunikasi lainnya pada handphone, tidak berdampak pada penerima vaksin. Klaim tersebut hanya konspirasi untuk menakuti masyarakat. Selengkapnya pada bagian penjelasan.
= = =
Kategori: Konten yang Menyesatkan
= = =
Sumber: Instagram
https://ghostarchive.org/archive/GD6MT
= = =
Narasi:
“Will you have your phone off? Israel, Hawaii, Alaska, Puerto Rico, the rest of the United States…I’m not taking chances with FEMA and ‘tests’”
“The emergency broadcasting system under FEMA is going to be activated… it’s not a test, It’s going to be sending these high-frequency signals… with the intention of activating nanoparticles including graphene oxide”
Terjemahan:
“Maukah kamu mematikan ponselmu? Israel, Hawaii, Alaska, Puerto Rico, seluruh Amerika Serikat…Saya tidak mau mengambil risiko dengan FEMA dan ‘tes’”
“Sistem penyiaran darurat di bawah FEMA akan diaktifkan… ini bukan sebuah tes, Ini akan mengirimkan sinyal frekuensi tinggi… dengan tujuan mengaktifkan nanopartikel termasuk graphene oksida”
= = =
Penjelasan:
Beredar sebuah informasi di Instagram yang mengklaim bahwa uji coba peringatan dari FEMA (Badan Penanggulangan Bencana Federal) Amerika Serikat yang rencananya akan dilaksanakan pada 4 Oktober 2023 dapat mengaktifkan Nanopartikel bagi mereka yang sudah tervaksinasi, hal tersebut diklaim dapat membahayakan kesehatan.
Setelah ditelusuri klaim tersebut menyesatkan, faktanya Profesor teknik dari Boston University yang berspesialisasi dalam teknologi komunikasi menyebut bahwa radiasi yang diterima untuk memberikan notifikasi atau pengingat tersebut sama seperti menerima bentuk komunikasi lainnya pada handphone, tidak berdampak pada penerima vaksin.
Diketahui uji coba peringatan yang dilakukan FEMA penting dilakukan untuk memperingatkan warga sipil jika suatu saat akan terjadi bencana. Beragam notifikasi yang diberikan seperti peringatan bencana alam, aksi terorisme, dan bencana akibat ulah manusia lainnya atau ancaman terhadap keselamatan publik. Tidak ada kaitannya dengan konspirasi penyebaran radiasi hingga membahayakan kesehatan penerima vaksin.
Konspirasi adanya nanopartikel dalam vaksin adalah klaim menyesatkan yang sebelumnya sudah dibantah pada turnbackhoax.id. Dengan demikian peringatan darurat melalui handphone di Amerika mengaktifkan nanopartikel bagi yang sudah divaksinasi adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
= = =
Referensi:
https://factcheck.afp.com/doc.afp.com.33VZ77C
https://www.fema.gov/sites/default/files/documents/fema_ipaws-2023_national-periodic-test-faqs.pdf
= = =