Informasi menyesatkan dan merupakan hoaks berulang. Nyatanya, obat tersebut tidak diedarkan di Indonesia melainkan di Kazakhstan dan Bangladesh.
======
[KATEGORI]: KONTEN YANG MENYESATKAN
======
[SUMBER]: WHATSAPP
======
[NARASI]:
“Tolong bantu di viralkan kepada keluarga… Teman2 kita semua…harus hati2 zaman sdh edan utk stiap makan obat yg berbentuk Kapsul tlng dibuka dulu isinya bener obat racikan atau seperti di video:sob::sob: tetap waspada karena kaum dajal sdh berencana membunuh manusia secara masal…. astagfirullah allazim:pray::skin-tone-2:”
======
[PENJELASAN]:
Beredar di WhatsApp sebuah video yang memperlihatkan seseorang membuka obat berbentuk kapsul bermerk Esoral. Dalam video tersebut ketika orang itu membuka kapsul ternyata berisi paku-paku berukuran kecil.
Berdasarkan hasil penelusuran, hal tersebut merupakan informasi lama yang kembali beredar. Video paku-paku kecil di dalam obat tersebut merupakan hoaks yang pernah beredar sebelumnya.
Video paku-paku dalam obat ini awalnya beredar di negara Kazakhstan. Seorang pria menunjukkan video dirinya membuka satu kapsul obat Enterofuril dan kemudian terlihat beberapa paku kecil yang keluar dari dalam obat tersebut.
Video yang viral ini pun mendapat tanggapan dari Komite Pengawasan Medis dan Farmasi Kementerian Kesehatan Republik Kazakhstan telah membantah isu tersebut. Melansir dari artikel stopfake.kz, Departemen menjelaskan bahwa tidak mungkin mendeteksi benda asing di dalam kapsul dengan obat-obatan.
Mengutip web resmi perusahaan yang memproduksi Esoral. Eskayef Pharmaceuticals Ltd. telah mendapat izin dari berbagai lembaga termasuk US FDA, UK MHRA, European Union GMP dan lain lain. Logo dan kemasan yang ada di dalam video sama sekali tidak mirip dengan Esoral 20 mg yang di produksi Eskayef Pharmaceuticals Ltd.
======
REFERENSI: