[SALAH] Temuan 200 Ton Emas Milik Panji Gumilang

Hasil periksa fakta ‘Ainayya Al Fatikhah.

Unggahan video dengan judul yang mengklaim bahwa Panji Gumilang memiliki 200 ton emas hasil korupsi aset negara merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, judul dan thumbnail tersebut berbeda dengan isi dan narasi dalam video.

=======

[KATEGORI]: Konten yang dimanipulasi

=======

[SUMBER]:

https://archive.cob.web.id/archive/1692839859.844959/singlefile.html (YouTube)

https://www.youtube.com/watch?v=URazCteaEE4 (Link asli)

=======

[NARASI]: “GEMPAR SIANG INI || TEMUAN 200 TON EMAS MILIK PANJI G, DIDUGA JUGA K0RUP$I ASET NEGARA”

=======

[PENJELASAN]:

Kanal YouTube KABAR NEWS (https://www.youtube.com/@kabarnews672) pada 19 Agustus 2023 mengunggah video dengan judul yang mengklaim bahwa ditemukan adanya 200 ton emas milik pendiri Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang. Diduga emas-emas tersebut merupakan hasil korupsi dari aset negara.

Setelah dilakukan penelusuran, faktanya judul dan thumbnail tersebut berbeda dengan isi dan narasi dalam video.

Pada kenyataannya, isi video tersebut menjelaskan mengenai taksiran kekayaan milik Ponpes Al Zaytun yang setara dengan 2 ton emas yang berasal dari hasil infaq para donatur dan biaya pendidikan santri. Sebelumnya diketahui bahwa setiap calon santri dikenakan biaya sebesar 53 juta rupiah dengan skema pembayaran langsung lunas pada tahap pendaftaran.

Sepanjang video pun, tidak ditemukan adanya informasi mengenai penemuan 200 ton emas milik Panji Gumilang yang diduga merupakan hasil korupsi aset negara.

Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube KABAR NEWS merupakan informasi yang salah.

=======

[REFERENSI]:

https://www.kominfo.go.id/content/detail/50160/disinformasi-aparat-temukan-gudang-emas-milik-panji-gumilang/0/laporan_isu_hoaks
https://video.tribunnews.com/view/630662/pendiri-ponpes-ungkap-kekayaan-al-zaytun-setara-2-ton-emas-hasil-infaq-fisabilillah-para-pengikut
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-6778016/ponpes-al-zaytun-indramayu-disorot-biaya-masuknya-bisa-pakai-dolar-as