[SALAH] PPP Putar Haluan Deklarasikan Dukung Anies Baswedan

Hasil periksa fakta Agnes Amungkasari.

Tidak ada informasi mengenai deklarasi dukungan kepada Anies Baswedan yang dilakukan oleh PPP. Hingga saat ini, PPP masih berkoalisi dengan PDIP untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024.

=====

[KATEGORI]: Konten yang Dimanipulasi

=====

[SUMBER]: https://perma.cc/PQ55-M75J (YOUTUBE)

=====

[NARASI]: “:red_circle: NEWS ~ SAKIT HATI GEGARA UCAPAN HASTO ELITE PPP PUSTUSKAN PUTAR HALUAN DEKLARASI SIANG INI”

=====

[PENJELASAN]:

Kanal Youtube SERAMBI POLITIK mengunggah video dengan klaim Partai Persatuan Pembangunan (PPP) putar haluan mendukung Anies Baswedan. Dalam judul video disebutkan bahwa hal ini dikarenakan PPP sakit hati dengan ucapan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Sebelumnya Hasto membuat pernyataan yang mengejutkan. Hasto menyebut jika Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil merupakan sosok bakal calon wakil presiden (bacawapres) dari capres usungan partainya, Ganjar Pranowo. Hal itu diungkapkan Hasto saat menghadiri groundbreaking Monumen Plaza Bung Karno yang bakal dibangun di Taman Saparua, Bandung, pada Rabu, 28 Juni 2023.

Dikutip dari Detik, DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek merespons santai dan menganggap pantun yang dilontarkan Hasto hanyalah candaan politik.

Selain itu, narasi yang dibacakan sepanjang video tidak memiliki kaitan dengan klaim yang beredar. Narasi tersebut justru identik dengan artikel yang diunggah Kumparan dengan judul “Sandiaga Uno Bicara Peluang PPP Pindah ke Koalisi Anies”. Dalam artikel yang diunggah pada 19 Agustus 2023 tersebut menjelaskan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno, yang tetap berkomitmen dengan koalisi PDIP untuk mendukung Ganjar sebagai capres. Mengenai cawapres, Sandi menyerahkan kepada plt Ketum PPP Mardiono dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

=====

[REFERENSI]:

– https://kumparan.com/kumparannews/sandiaga-uno-bicara-peluang-ppp-pindah-ke-koalisi-anies-211IZy47sin/full
– https://news.detik.com/pemilu/d-6796682/ppp-anggap-pantun-hasto-rk-bacawapres-ganjar-sekadar-joke-politik