Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.
Konteks yang salah. Video tersebut diambil setelah Rusia memberikan serangan misil di Kota Dnipro, Ukraina, pada 16 Juli 2022 lalu, bukan kualitas pertahanan udara di Odesa.
=====
KATEGORI: KONTEKS YANG SALAH
=====
Sumber: Twitter
https://web.archive.org/web/20230726082005/https://twitter.com/SpriterTeam/status/1683559405017616384
Arsip Video:
https://video.twimg.com/ext_tw_video/1683559367071653892/pu/vid/720×960/-Ysh5za6PcKzVyWM.mp4?tag=12
=====
Narasi
(Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):
“Ilustrasi terbaik dari kualitas pertahanan udara Ukraina di wilayah Odesa”.
=====
Penjelasan:
Akun Twitter yang telah berlogo biru bernama @SpriterTeam mengunggah video yang menunjukkan gumpalan asap besar di langit, yang kemudian diikuti dengan ledakan. @SpriterTeam memberikan keterangan bahwa video tersebut merupakan gambaran dari kualitas pertahanan udara Ukraina di wilayah Odesa.
Cuitan dan video yang diunggah pada 24 Juli 2023 tersebut telah disukai hampir 700 orang, dibagikan dan dikutip ulang hampir 200 kali, serta telah dilihat 75,000 kali.
Berdasarkan hasil penelusuran dengan Yandex Video Search, informasi tersebut salah. Video serupa telah beredar di internet sejak 2022 lalu, salah satunya diunggah oleh akun Twitter resmi NEXTA TV, @nexta_tv.
Nexta TV melaporkan bahwa video tersebut diambil setelah Rusia menjatuhkan misil di Kota Dnipro, Ukraina, pada Juli 2022 lalu. Tiga warga Ukraina meninggal dan 15 orang lainnya luka-luka akibat serangan tersebut.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh @SpriterTeam merupakan konteks yang salah.
=====
Referensi:
https://twitter.com/nexta_tv/status/1548176323016683523