Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.
Konteks yang salah. Foto tersebut tidak ada hubungannya dengan kasus perdagangan manusia di Ukraina, melainkan tragedi kelaparan masal di negara-negara di Uni Soviet (tragedi Holodomor) pada 1932 – 1933 yang akan diangkat menjadi film.
=====
KATEGORI: KONTEKS YANG SALAH
=====
Sumber: Twitter
https://archive.ph/uIXq6
=====
Narasi
(Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):
“Ukraina selalu memiliki masalah perdagangan manusia dan saya bisa membuktikannya”.
=====
Penjelasan:
Akun Twitter @dom_lucre mengunggah foto monokrom yang menunjukkan banyak anak-anak yang terlihat sedang ditahan. @dom_lucre juga memberikan klaim bahwa foto tersebut menunjukkan perdagangan manusia yang selalu menjadi permasalahan di Ukraina.
Cuitan dan foto yang diunggah pada 20 Juli tersebut telah disukai oleh hampir 3,500 orang, dibagikan dan dikutip ulang hampir 1,000 kali, serta telah dilihat hampir 200,000 kali.
Berdasarkan hasil penelusuran dengan Yandex Image Search, informasi tersebut menyesatkan. Foto yang diunggah oleh @dom_lucre merupakan cuplikan dari video yang diambil dari kanal berita Ukraina bernama tsn.ua. Dilansir dari artikel tsn.ua yang mengunggah video dengan cuplikan foto tersebut, akan ada pembuatan film mengenai tragedi Holodomor atau kelaparan masal di negara-negara Uni Soviet, yang kemudian akan berkompetisi di festival film dunia. Berita tersebut ditulis pada 2 Juli 2019.
Ukraina memang memiliki permasalahan perdagangan manusia. Dilansir dari laman resmi USAID, Ukraina telah menjadi negara yang menyuplai, negara transit, dan negara tujuan perdagangan manusia sejak awal 1990-an, serta semakin parah dengan adanya konflik Ukraina-Rusia saat ini. Namun, foto yang diunggah oleh @dom_lucre tidak terbukti berhubungan dengan kasus perdagangan manusia di Ukraina.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh @dom_lucre merupakan konteks yang salah.
=====
https://www.usaid.gov/ukraine/fact-sheet/dec-16-2022-trafficking-persons#