[SALAH] Video Ganjar dan Ahok menjadi Tersangka Pencucian Uang 300 Triliun untuk Modal Kampanye Capres

Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).

Video tersebut tidak benar. Faktanya, thumbnail yang digunakan merupakan editan gambar yang asli adalah Mantan Dirut PT Dirgantara Indonesia Budi Santoso dan Mantan Direktur Niaga PT Dirgantara Indonesia Irzail Rinaldi Zailani serta video tersebut tidak ada pembahasan mengenai Ganjar dan Ahok ditangkap KPK.

Selengkapnya pada bagian penjelasan.

= = = = =

KATEGORI: Konten Dimanipulasi

= = = = =

SUMBER: Facebook
https://archive.cob.web.id/archive/1681018619.42543/singlefile.html

= = = = =

NARASI:
“Terima nasib….
TERSERET KASUS 300 TRILIUN
GANJ4AR DAN 4HOK DIGELANDANG KE KANTOR KPK PAGI INI”

= = = = =

PENJELASAN:
Akun Facebook Perspektif memposting sebuah dengan thumbnail Ganjar dan Ahok yang menggunakan rompi tahan. Dalam video yang diunggah 28 Maret 2023 pukul 14.31 terdapat narasi bahwa Ganjar dan Ahok menjadi tersangka pencucian uang 300 Triliun untuk modal Kampanye Capres.

Setelah ditelusuri thumbnail yang digunakan merupakan hasil editan. Gambar yang digunakan identik dengan gambar pada artikel liputan6.com berjudul “Lengkapi Berkas Kasus Korupsi PT Dirgantara Indonesia, KPK Periksa Bupati Blora” yang diunggah 6 Agustus 2020. Orang yang memakai rompi tahanan tersebut merupakan Mantan Dirut PT Dirgantara Indonesia Budi Santoso dan Mantan Direktur Niaga PT Dirgantara Indonesia Irzail Rinaldi Zailani.

Lebih lanjut beberapa potongan video yang menampilkan Ahok merupakan video dari Youtube KOMPASTV dengan judul Ahok Diperiksa KPK dalam Kasus RS Sumber Waras yang diunggah pada 12 April 2016. Dalam deskripsi terdapat informasi bahwa Ahok memenuhi panggilan KPK untuk diperiksa terkait kasus penyelewengan dana pembelian lahan RS Sumber Waras. Narasi yang dibacakan merupakan narasi yang terdapat di artikel RMOL.id dengan judul “Kasus KTP-el Bisa Jadi Alasan Megawati Tidak Restui Pencapresan Ganjar Pranowo” dan tidak ada klaim pada berita tersebut mengenai Ganjar dan Ahok menjadi tersangka pencucian uang untuk modal kampanye capres.

Dengan demikian video yang mengklaim Ganjar dan Ahok ditangkap KPK karena menjadi tersangka pencucian uang 300 Triliun untuk modal Kampanye Capres tidak benar. Thumbnail yang digunakan merupakan editan gambar yang asli adalah Mantan Dirut PT Dirgantara Indonesia Budi Santoso dan Mantan Direktur Niaga PT Dirgantara Indonesia Irzail Rinaldi Zailani serta video tersebut tidak ada pembahasan mengenai Ganjar dan Ahok ditangkap KPK, sehingga masuk dalam kategori konten dimanipulasi.

REFERENSI:
https://www.liputan6.com/news/read/4323908/lengkapi-berkas-kasus-korupsi-pt-dirgantara-indonesia-kpk-periksa-bupati-blora
https://www.youtube.com/watch?v=lMMEC_9zBRI
https://politik.rmol.id/read/2023/03/26/568384/kasus-ktp-el-bisa-jadi-alasan-megawati-tidak-restui-pencapresan-ganjar-pranowo#:~:text=Alasan%20Ketua%20Umum%20(Ketum)%20PDI,disebut%20dalam%20nama-nama%20tersebut