Hasil Periksa Fakta Dyah Febriyani
Tidak ada pernyataan Sri Mulyani dalam video itu yang menyebut KPK hingga DPR terlibat tindak pidana pencucian uang (TPPU). Video tersebut adalah konferensi pers Sri Mulyani di Gedung Kemenkopolhukam, Senin (20/3/2023).
[KATEGORI]
Koneksi yang salah
[SUMBER]
Facebook
https://archive.cob.web.id/archive/1679843834.263493/singlefile.html
[NARASI]
“SRI MULYANI BONGKAR FAKTA BARU, KPK TERLIBAT TPPU, HINGGA DPR SEPERTI POLISI INDIA”
[PENJELASAN]
Sebuah akun Facebook mengunggah video dengan klaim Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkap KPK hingga DPR terlibat tindak pidana pencucian uang (TPPU). Video itu menampilkan cuplikan video Sri Mulyani saat berbicara di depan media. Faktanya, dalam video yang telah dilihat 199 kali itu, tidak ada pernyataan mengenai tuduhan TPPU kepada KPK dan DPR.
Setelah ditelusuri, narasi dalam video tersebut dikutip dari cnnindonesia.com pada artikel yang berjudul “Sri Mulyani Ungkap PPATK Lapor ke APH Soal Transaksi Janggal Rp 74 T” selain itu, penggugah juga mengutip artikel detik.com judul “Rafael Alun Ikut Server Jumlah Harta Wakil Ketua KPK Jadi Sorotan” sebagai pelengkap video.
Sedangkan video Sri Mulyani sedang berbicara di depan media, merupakan konferensi pers di Gedung Kemenkopolhukam pada Senin 20 Maret 2023. Saat itu Sri mulyani mengungkap isi surat Laporan Hasil Analisis (LHA) dari PPATK yang dinilai menonjol terkait dengan transaksi mencurigakan senilai Rp349 triliun.
Kemenkeu menerima 300 surat dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), 99 di antaranya ditujukan kepada aparat penegak hukum (APH), yang nilai transaksinya mencapai Rp 74 triliun.
=========
[REFERENSI]